Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tolak Penutupan LAPAN Watukosek, DPRD Pasuruan Akan Surati BRIN

Februari 18, 2023 Last Updated 2023-02-18T06:03:02Z


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasuruan mengaku bakal memperjuangkan pembukaan kembali kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di daerah itu yang ditutup dengan dalih sentralisasi pusat riset.

 

Ketua DPRD Pasuruan Sudiono Fauzan bahkan menyebut pihaknya akan bersurat ke BRIN pusat dan Komisi VII DPR.

 

"Kami segera akan berkirim surat ke BRIN Pusat dan Komisi VII DPR RI, agar jangan ditutup, tetap dikelola oleh BRIN, mempertimbangkan aspek manfaatnya yang luar biasa," ujar dia kepada CNNIndonesia.com, Jumat (17/2).

 

Sudiono mengaku prihatin mendengar kabar penutupan fasilitas BRIN di wilayahnya. Menurutnya, fasilitas tersebut sudah banyak menghasilkan prestasi dan manfaat.

 

"Jujur saya prihatin mendengar kabar ini. Padahal, diketahui bersama BRIN LAPAN (Lembaga Penrbangan dan Antariksa Nasional, salah satu institusi yang dicaplok BRIN) Watukosek ini banyak sekali prestasi dan manfaatnya," kata politikus yang akrab dipanggil Dion itu.

 

"Kami minta jangan ditutup karena ini satu-satunya tempat pengamatan matahari terbaik," tambahnya.

 

Keputusan itu muncul dalam pembicaraannya pada Rabu (15/2) dengan komunitas astronomi dan sains.

 

Para anggota komunitas berharap DPRD bisa mendorong pengaktifan kembali fasilitas BRIN Pasuruan karena dampak penutupan fasilitas tersebut mengganggu "popularisasi sains keantariksasan di Jawa Timur".

 

Forum Komunikasi Astronom Amatir Lintas Jawa Timur (Fokalis Jatim), yang hadir dalam audiensi tersebut, menyebut penutupan BRIN Pasuruan dapat berdampak buruk pada beberapa hal.

 

Yakni, riset keantariksaan dan pengamatan matahari terhenti; edukasi masyarakat dan komunitas astronomi yang berkembang luas di wilayah Jawa Timur khususnya Kabupaten Pasuruan akan berkurang signifikan;

 

Berkurangnya spot eduwisata di wilayah Kabupaten Pasuruan; dan mengeruhkan iklim kolaborasi dan inovasi yang sedang terbangun, baik yang sifatnya internal maupun eksternal.

 

Maka dari itu, Fokalis mencetuskan beberapa rekomendasi untuk DPRD Kabupaten Pasuruan. Salah satunya adalah akuisisi fasilitas oleh pemerintah daerah.

 

Terkait rekomendasi Fokalis tersebut, Sudiono mengatakan hal tersebut perlu didiskusikan dengan Bupati, terutama dari sisi anggaran.

 

"Kalau soal opsi akuisisi oleh Pemerintah Daerah, nanti kita diskusikan dengan Bupati, seperti kemampuan Daerah terutama dari sisi anggaran," paparnya.

 

Saat dimintai konfirmasi oleh CNNIndonesia.com, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengaku akan memberi respons masalah itu di kesempatan lain.

 

"Nanti saja kami buat konferensi pers khusus menanggapi ini. Terima kasih," ujar dia, dalam pesan singkat, Jumat (17/2).

 

Sebelumnya, BRIN sudah menjelaskan tentang nasib kantor yang ditutup tersebut. Nantinya, kantor ini akan dikembalikan kepada Kementerian Keuangan, sebagai pihak yang memiliki aset negara.

 

"Gedung ini pun punya Kemenkeu lho ya, aset negara itu semua punya Menteri Keuangan, kita itu hanya dititipi, namanya saya itu pengguna barang kalau istilahnya di Kemenkeu," ujar Handoko kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (10/2).[SB]

×