Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kasus Rp300 Triliun Kemenkeu Pertaruhkan Marwah Jokowi, Faizal Assegaf: Tangkap Sri Mulyani, Seret ke Penjara

Maret 20, 2023 Last Updated 2023-03-20T04:00:48Z


Hingga kini, kasus dugaan adanya transaksi siluman senilai Rp300 triliuan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai diungkapkan Menko Polhukam Mahfud MD masih belum ada kejelasan alias masih misteri.


Tidak hanya nama Menkeu Sri Mulyani jadi sorotan, bahkan nama Presiden Jokowi juga ikut terseret dalam kasus transaski siluman sebesar Rp300 triliun di Kemenkeu itu.


Kritikus Faizal Assegaf mengungkapkan, dugaan adanya transaski siluman itu mempertaruhkan marwah kepemimpinan Presiden Jokowi.


“Kalau mau tanya baik buruknya presiden Jokowi, tanya aja Mahfud MD, dengan mengungkap 300 triliuan itu sudah rontok marwah kepemimpinan Presiden Jokowi,” kata Faizal Assegaf dalam sebuah forum diskusi beberapa waktu lalu seperti dilansir kilat.com diakun twitter @faizalassegaf, Jumat, 17 Maret 2023.


Lebih lanjut, ia mengatakan oknum-oknum yang terlibat dalam kasus transaski siluman di Kemenkeu itu adalah manusia-manusia tidak punya rasa malu dikitpun kepada Tuhan Yang Maha Esa.


Orang-orang itu, lanjutnya harus dihadapi dengan cara-cara yang luar biasa, sebab, kejatahan yang mereka lakukan adalah kejahatan yang luar biasa.


Oleh karena itu, ia mengajaka kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat pada umumnya untuk turun ke jalan menuntut pertanggung jawaban Menkeu Sri Mulyani.


“Saya tidak mau berteori, saya menghimbau kepada mahasiswa, seluruh orang-orang beriman, orang baik, bersatu turun ke jalan, tangkap Sri Mulyani, borgol beliau ke kantor polisi terdekat,” tegas Faizal Assefaf.


Ia mengaku akan bertanggung jawab dengan pernyataan yang disampaikannya. Karena, awal mula mencuatnya dugaan transaski sebesar Rp300 triliun di Kemenkeu itu adalah dari Menkopolhukam Mahfud MD.


Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Mahfud MD bukan retorika dan tidak bisa dianggap biasa-biasa saja. Masyarakat, kata dia harus mendukung dan merespon dengan serius.


Bila perlu, masyarakat harus menyeret Sri Mulyani ke penjara untuk dimintai pertanggungjawabannya.


“Ini angka yang diucapkan oleh Menkopolhukam Mahfud MD. Bukan orang biasa. (Mahfud MD) orang yang tau isi perutnya kekuasaan dalam sistem, kekuasaan yang saat ini berkuasa,” katanya.[SB]

×