Pegiat media
sosial Jhon Sitorus membahas wacana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi
Direktur Utama Pertamina. Menurutnya, banyak pihak yang sudah kepanasan dengan
isu mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi Dirut Pertamina.
Hal tersebut diungkap
Jhon Sitorus di akun Twitter miliknya, @Miduk17. Ia menyinggung bagaimana isu
Ahok jadi Dirut Pertamina sudah memicu kehebohan yang luar biasa.
"Ahok jadi
Dirut Pertamina baru sebatas isu, tetapi sudah banyak pihak yang hebohnya luar
biasa. Berdalih 'perasaan kelompok tertentu', entah siapa maksudnya.
Jhon Sitorus
pun menyakini Ahok akan memberantas pelaku koruptor di lingkup Pertamina, jika
memang pada akhirnya ditunjuk sebagai Dirut perusahaan pelat merah tersebut.
"Yang
jelas, jika Ahok jadi Dirut Pertamina, tikus-tikus yang punya ladang basah
minyak ilegal bakal dibakar habis," lanjut Jhon Sitorus.
Tak sampai di
situ, Jhon Sitorus juga menganggap nama Ahok masih ditakuti banyak pihak hingga
sekarang. Ini karena mantan Bupati Bangka Belitung itu selalu menyapu bersih
pelaku-pelaku korup.
"Nama Ahok
hingga saat ini masih begitu ditakuti oleh orang-orang pemalas, korup dan suka
memberi atau menerima gratifikasi /suap," nilai Jhon Sitorus.
"Tak
mungkin muncul reaksi besar jika mereka benar-benar bersih. Karena tugas Ahok
adalah menyapu bersih. Yang kotor-kotor bakal tersapu habis," pungkasnya.
Cuitan Jhon
Sitorus itu langsung mendapatkan atensi besar warganet. Hingga berita ini
dipublikasikan, cuitannya telah dibaca 34 ribu kali dan dibanjiri beragam
komentar warganet.
"Kirain
selama 9 tahun tikus-tikus itu sudah dibakar Jokowi. Oh ternyata," sindir
warganet.
"Mereka
dah merasa ketakutan," sahut warganet.
"Sayang
masih sebatas isu," timpal yang lain.
"Sebegitu
takutnya sama kebersihan Ahok. Apa sih yang ditakutin kalau Ahok menempati
posisi tertentu? Selama Anda gak melanggar Undang-undang, kerja bener, kerja
keras dan kerja cerdas, gak ngaruh mau kerja bareng Ahok atau siapapun.
Harusnya berpikir positif, minimal kinerja tuh kaya Ahok!" dukung
warganet.
"Penjahat
mantan napi diangkat jadi pejabat gimana gak hancur negara," sentil
warganet.[SB]