Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ma'ruf ke PM Selandia Baru: RI Komitmen Tingkatkan Peran di Kawasan Pasifik

Februari 28, 2024 Last Updated 2024-02-28T03:06:14Z


Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan komitmen Indonesia untuk meningkatkan peran dan kerja sama di berbagai bidang dengan Selandia Baru. Apalagi, kedua negara telah menjalin kemitraan komprehensif sejak 2018.


"Saya ingin menegaskan bahwa Indonesia adalah bagian dari Pasifik. Untuk itu, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan peran di kawasan Pasifik,” kata Ma'ruf dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon di Speaker's Lounge, New Zealand Parliament Buildings, Wellington, Selandia Baru, Selasa (27/2).


Ma'ruf juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Selandia Baru dalam mendorong peningkatan peran Indonesia di Forum Negara Kepulauan Pasifik.


“Untuk meningkatkan kerja sama di Pasifik, saya berpandangan agar kiranya dapat dipertimbangkan pembentukan kerja sama trilateral dengan salah satu negara Pasifik lainnya di bidang ekonomi dan pembangunan,” ujarnya.


Menurutnya, kedua negara harus terus mencari peluang untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan. Termasuk kerja sama jaminan produk halal.


“Dalam kunjungan saya ke Wellington dan Auckland kali ini, saya juga akan melakukan kunjungan dan pertemuan dengan pelaku usaha produk halal,” ungkapnya.


Selain itu, Ma'ruf juga melihat pentingnya Indonesia dan Selandia Baru untuk meningkatkan kerja sama di bidang sosial dan budaya, terutama melalui people to people contact.


“Hal ini guna mendorong masyarakat kedua negara untuk berbagi pengalaman masing-masing dalam memelihara toleransi di tengah masyarakat yang majemuk,” tuturnya.


Menutup pertemuan, Ma'ruf mengungkapkan juga akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru guna memperdalam upaya peningkatan kerja sama kedua negara di berbagai bidang.


"Besok saya akan bertemu dengan Yang Mulia Deputi Perdana Menteri untuk membahas lebih lanjut upaya bersama memajukan hubungan kedua negara,” pungkasnya.

×