Durian merupakan buah eksotik yang punya cita rasa dan aroma yang sangat khas.
Buah dengan warna kuning ini memang mengandung lemak dan kalori lebih tinggi daripada jenis buah lainnya.
Tetapi jika dikonsumsi dalam batasan yang wajar, durian juga menawarkan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Keuntungan dan manfaat durian untuk kesehatan
Durian mengandung cukup banyak serat dan protein tanpa meningkatkan gula darah seperti yang dilakukan beberapa buah manis alami lainnya.
Di samping itu, durian juga memiliki kandungan potasium, folat, vitamin A, B, C, protein nabati, zinc, dan nutrisi lain yang sehat bagi tubuh.
Menambahkan durian ke dalam pola makan sehari-hari dapat memberikan sejumlah manfaat sebagai berikut;
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Durian sangat tinggi potasium dan nutrisi ini terkenal dengan kemampuannya yang bisa menurunkan tekanan darah.
Selain itu, buah durian juga tinggi serat dan lemak tak jenuh, yang mana dua nutrisi itu utama dapat menawarkan manfaat yang baik bagi kesehatan jantung.
2. Baik untuk ibu hamil
Menurut banyak studi, durian telah diteliti dan memiliki kandungan konsentrasi vitamin B serta folat esensial.
Nutrisi tersebut khususnya folat diperlukan untuk perkembangan janin yang sehat selama masa kehamilan.
Di Asia Tenggara, durian juga biasa dikonsumsi dan dianggap sehat untuk menunjang tingkat kesuburan.
3. Meredakan nyeri
Durian sangat tinggi vitamin C, terutama jika dimakan langsung. Secangkir durian segar atau beku mengandung hampir 48 mg nutrisi vitamin C, dan rata-rata orang dewasa hanya membutuhkan 75 mg hingga 90 mg per hari.
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan nyeri sendi, sedangkan asupan vitamin C yang cukup dikaitkan dengan penurunan risiko nyeri terkait kanker.
Ini berarti mendapatkan vitamin C yang cukup dari durian dapat menjadi cara yang aman untuk membantu mencegah berbagai kondisi nyeri.
4. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Durian kaya akan gula alami yang berfermentasi setelah terkena bakteri usus selama proses pencernaan.
Ini juga bertindak sebagai prebiotik, yang artinya durian memberi makan bakteri sehingga menghasilkan asam laktat yang bermanfaat dalam mikrobioma usus.
Pada gilirannya hal itu pun mendukung fungsi pencernaan dan kesehatan usus besar yang lebih sehat.
Mengonsumsi durian secara teratur juga dikatakan bisa memperlancar buang air besar dan membuat BAB jadi lebih teratur.
5. Mencegah kekurangan gizi pada orang tua
Malnutrisi menjadi salah satu masalah kesehatan yang biasanya dialami orang tua atau lansia.
Durian adalah makanan padat energi yang menyediakan berbagai vitamin penting seperti thiamin, yang mungkin bermanfaat untuk mencegah Alzheimer.
Dengan kandungannya yang cukup kaya, durian juga bisa membantu menjaga asupan nutrisi tetap terpenuhi pada orang dengan keterbatasan pola makan (lansia).
.jpg)
