FC Twente harus menerima kekalahan pada laga terakhir lanjutan Liga Belanda (Eredivisie) saat bertandang ke markas Ajax Amsterdam.
Pada laga ini Twente tumbang saat bertandang ke Amsterdam Arena, Minggu (18/5/2025).
Salah satu gol Ajax terjadi berawal dari pelanggaran yang dilakukan oleh Mees Hilgers di sisi kanan pertahanan Twente.
Jordan Henderson yang jadi eksekutor melepaskan tendangan langsung ke gawang dan gagal dijangkau kiper Twente.
Gol kedua diberikan oleh Wout Weghorst jelang akhir pertandingan sekaligus menutup laga dengan kemenangan 2-0.
Hilgers hanya bermain selama 45 menit dan harus ditarik keluar sebelum babak kedua dimulai.
Pundit Kenneth Perez memberikan kritikan tajam pada pelanggaran tak penting dari Hilgers.
Menurutnya, ini adalah kesalahan yang cukup serius dan benar-benar merugikan tim.
Bahkan, dia mengkritik keras aksi Hilgers yang dianggap berlebihan saat mengamankan pertahanan Twente.
"Gol tersebut tercipta dari pelanggaran yang dilakukan oleh Hilgers yang."
"Maaf untuk mengatakannya - terbelakang,"kata Pérez kepada ESPN dilansir BolaSport.com dari laman Twente Insite.
Tidak sampai di situ, bahkan, dia mempertanyakan apakah ini ada pengaruhnya dengan timnas Indonesia.
Semenjak bermain untuk skuad Garuda, Hilgers dianggap lebih lebih populer dan ini adalah hal yang harus dihindari.
Sang pemain harus lebih menahan diri dan tidak terbuai dengan statusnya sebagai bintang di Indonesia.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi padanya sejak ia menjadi pemain internasional Indonesia."
"Ia berpikir bahwa ia adalah seorang bintang dunia. 'Lihatlah betapa kuatnya saya'. Dia kehilangan setiap bola dari Brobbey," lanjutnya.
Perez melanjutkan, sebagai pemain belakang seharusnya bisa lebih cerdas dalam mengambil keputusan.
Pasalnya, kesalahan yang terjadi bisa membuat tim dalam kondisi yang terancam dan bisa jadi menguntungkan lawan.
Dia berharap Hilgers bisa belajar dari masalah ini dan menjadi lebih baik.
"Tidak dilarang untuk menggunakan otak Anda sebagai pemain bertahan."
"Bahkan jika Anda ingin menunjukkan betapa kuatnya Anda."
"Gunakan itu pada saat yang tepat. Hilgers benar-benar melenceng," pungkas Pérez