×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dampak Langsung Mematikan Mesin Mobil Saat AC Masih Hidup?

Juli 22, 2025 Last Updated 2025-07-22T09:09:42Z


Dampak langsung mematikan mesin mobil ketika air conditioner (AC) masih hidup, perlu dipahami secara utuh. Pasalnya, masih banyak yang melakukan kebiasaan ini.


Sebagian pemilik menganggap kerja sistem AC mobil selalu bersamaan dengan mesin. Ketika mesin mati, maka secara otomatis AC akan mati karena kompresor berhenti bekerja.


Lantas, apa benar mematikan mesin langsung dengan AC masih hidup bisa merusak komponen AC dan lainnya?


Yudi, mekanik bengkel spesialis Tri Jaya AC Cawas Klaten mengatakan, mematikan mesin akan menghentikan sebagian sistem AC seperti kompresor, sehingga embusan udara menjadi tidak dingin.


“Kondisi ini terjadi ketika konsumen memutar kunci kontak dari nn ke Acc, sebagian perangkat elektronik masih hidup seperti speaker, blower dan lainnya, tapi bila kontak off semua akan mati,” ucap Yudi kepada Kompas.com, belum lama ini.


Ketika AC masih on, maka motor blower akan terus berputar meski embusan udara menjadi kurang sejuk.

 

“Jika dilihat dari sudut pandang aki, maka perangkat elektronik yang masih hidup saat mesin mati akan membebani, sehingga daya listrik aki akan terkuras untuk mereka, jika ini dibiarkan terlalu lama, aki bisa tekor,” ucap Yudi.


Namun, dari segi kesehatan sistem AC, kebiasaan tersebut justru bisa membersihkan evaporator dari sisa hawa dingin dan kelembaban.


“Blower yang masih berputar akan membuat evaporator lebih cepat kering, dampaknya kelembaban akan cepat berkurang, ini bagus untuk kesehatan evaporator agar terhindar dari korosi, apalagi kebersihannya dijaga,” ucap Yudi.


Sementara ketika kunci kontak langsung berada di posisi off/lock, semua perangkat elektronik, khususnya pada sistem AC akan mati, tidak akan membebani aki. Sehingga, anggapan mematikan mesin tanpa mematikan AC bisa membuat aki tekor tidak benar.


Tak sedikit menganggap mematikan mesin tanpa mematikan AC lebih dulu bisa merusak kompresor karena membuat sistem berhenti bekerja dengan kondisi freon bertekanan tinggi.


“Ketika mesin mati, tekanan freon pada sistem langsung akan turun karena kompresor berhenti bekerja, bisa dipantau dengan alat dial gauge, atau dengan alat diagnostik, sensor tekanan refrigerant (RPS) akan menampilkan angkanya,” ucap Yudi.


Sebagian orang juga menganggap, mematikan mesin tanpa mematikan AC akan membebani motor starter saat mesin akan dihidupkan kembali.


“Aki bisa tekor karena kerja motor starter dianggap lebih berat yakni memutar mekanik mesin, berikut dengan kompresor, karena posisinya masih on, tapi ini tidak benar,” ucap Yudi.


Sakelar yang memerintahkan kompresor AC bekerja atau tidak, bukan diatur sepenuhnya, tapi melalui perintah electronic control unit (ECU). Artinya, sistem akan mendapatkan informasi dari beberapa sensor untuk memerintahkan kompresor berputar.


“Jika diamati langsung pada fisik kompresor, saat proses starter, magnetic clutch belum menyambung, sehingga kompresor tidak menjadi beban motor starter, baru setelah mesin hidup beberapa detik kompresor akan berputar,” ucap Yudi.


Dengan demikian, dampak mematikan mesin mobil secara langsung tanpa mematikan AC terlebih dulu bisa beragam, ada yang dampaknya buruk, baik dan tidak berpengaruh apapun atau boleh-boleh saja.

×