Semakin hari populasi mobil listrik semakin banyak.
Salah satu komponen yang butuh penggantian jika terjadi keausan yakni ban.
Ban mobil listrik dari pabrikan memang didesain sedikit berbeda dengan ban konvensional.
Ada logo tersendiri untuk ban mobil listrik yakni tulisan EV Ready.
"Betul, biasanya pabrikan ban mencantumkan logo EV Ready sebagai penanda kalau ban khusus mobil listrik," buka Fanni Fattah selaku Research and Development Manager PT Gajah Tunggal Tbk saat di temui di GIIAS 2025.
Lalu apa jadinya jika ban mobil listrik yang sudah aus diganti dengan ban untuk mobil biasa?
"Sebenarnya sangat bisa dan tetap aman kok ban kalau mobil listrik pakai ban biasa," tambahnya.
Hanya saja yang menjadi catatan adalah tingkat keausan yang mungkin bisa lebih cepat dibandingkan ban khusus EV.
"Seperti yang kita ketahui, ban khusus EV diciptakan agar minim rolling resistance sehingga lebih tahan keausan dan mengurangi konsumsi listrik agar jarak tempuh bisa lebih jauh," jelasnya lagi.
Selain itu ban EV didesain agar minim sekali noise atau suara yang dihasilkan dari gesekan ke aspal.
"Ya kalau pakai ban biasa kemungkinan noise nya agak lebih tinggi dibanding ban khusus EV," jelasnya lagi.
Namun perbedaannya bisa dibilang enggak terlalu signifikan kok.
Tapi tenang, sekarang ini sudah ada kok pabrikan yang membuat ban khusus mobil listrik seperti Giti.
Ada dua varian ban yakni Giti Control P10 dan Giti Sport S2 yang dimana keduanya sudah EV ready.