Trailer film animasi berjudul Merah Putih One For All viral di media sosial dan mendapat kritikan tajam dari para netizen.
Jelang penayangan Merah Putih One For All di bioskop pada 14 Agustus 2025 mendatang, sejumlah kritik ramai membanjiri trailernya.
Banyak yang menyebut film Merah Putih One For All itu tak sesuai dengan apa yang dibayangkan.
Apalagi dana yang dikeluarkan untuk pembuatan animasi tersebut menelan anggaran senilai Rp6,7 miliar.
Hal tersebut diketahui dari unggahan yang dibagikan di akun Instagram @movreview yang ditautkan dengan unggahan @totosoegriwo.
Disebutkan bahwa film animasi tersebut dibuat oleh rumah produksi Perfiki.tv dan siap tayang pada 14 Agustus 2025 mendatang.
Menceritakan anak-anak dengan berbagai latar latar belakang budaya seperti Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado hingga Tionghoa yang bersatu untuk menyelamatkan bendera merah putih yang hilang.
"Film garapan Endiarto dan Bintang ini berdurasi 70 menit ini diketahui memakan budget produksi hingga 6,7 miliar rupiah seperti yang diutarakan Produser Eksekutif Sonny Pudjisasono," tulisnya.
Usai menonton trailernya, sebagian besar netizen mengungkapkan kekecewaan mereka.
Menurut netizen, kualitas visual film itu gagal memenuhi ekspektasi di tengah industri animasi Indonesia yang semakin baik dan naik daun.
Beberapa netizen bahkan membandingkan elemen animasi itu terasa seperti potongan adegan video gim PlayStation 2 zaman dulu.
Ada pula netizen yang tidak bisa banyak berkata-kata setelah menonton trailer berdurasi dua menit tersebut.***
.jpeg)
