Timnas Indonesia dipastikan tidak akan bertanding melawan Timnas Kuwait pada agenda FIFA Matchday September 2025.
Seperti diketahui, PSSI sudah mempersiapkan rencana untuk Skuad Garuda pada agenda tersebut.
Dua lawan yang berasal dari Asia Barat sudah diundang untuk berhadapan dengan Tim Garuda.
Kedua tim yang diundang tersebut adalah Timnas Kuwait dan Timnas Lebanon.
Awalnya, laga melawan Kuwait berlangsung pada 5 September mendatang.
Sementara duel kontra Lebanon digelar pada 9 September 2025.
Namun, baru-baru ini Erick Thohir selaku Ketua Umum (Ketum) PSSI mengungkapkan adanya perubahan terkait rencana itu.
Pria berusia 55 tahun itu membeberkan bahwa The Blues atau Kuwait mundur dari pertandingan mendatang.
Tak hanya batal melawan tim Merah-Putih, tim asal Timur-Tengah itu juga batal mengikuti turnamen mini di Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Empat Pilar Utama Timnas Indonesia Absen, Media Vietnam Prediksi Garuda Akan Susah Menang di FIFA Matchday September
"Kami sudah dapat konfirmasi dari Kuwait, mereka tidak hanya tidak bermain di Indonesia tapi juga di turnamen di UEA," kata Erick Thohir, dikutip SuperBall.id dari YouTube BolaSport.com.
Hal ini sontak membuat sang Ketum PSSI kebingungan.
Pasalnya, sudah ada hitam di atas putih yang disepakati antara PSSI dan Federasi Sepak Bola Kuwait (KFA).
Erick mengatakan mungkin ada isu internal yang menyerang The Blues.
Akan tetapi, dirinya tidak akan mau ikut campur apapun masalah yang tengah menerpa tim lawan.
"Saya tidak tahu kenapa, karena jelas mereka sudah ada black and white-nya, untuk ikut di Indonesia dan di UEA."
"Saya tidak tahu apakah ada isu internal dan saya juga gak mau ikut campur," jelasnya.
Yang jelas, hal ini juga sudah dikomunikasikan dengan Patrick Kluivert selaku pelatih kepala Timnas Indonesia.
Erick dan Patrick sepakat mereka akan membuat tim fokus untuk laga kedua melawan Lebanon.
Di lain sisi, mundurnya Kuwait juga menguntungkan bagi Skuad Garuda.
Pasalnya, Jay Idzes dkk bisa berlatih lebih lama lagi dan mematangkan diri sebelum bertemu The Cedars pada 8 September.
"Tentu kita sekarang fokuskan untuk pertandingan lawan Lebanon."
"Kemarin saya sudah bicara dengan coach Patrick, dengan ini ya mungkin bagus juga buat latihan lebih lama."
"Jadi supaya tim ini punya waktu beradaptasi lawan Lebanon," pungkasnya.
.jpeg)
