Pengamat, Chicho Lorenzo membahas MotoGP Hungaria 2025 termasuk momen Marc Marquez menyalip murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi.
Kedua pembalap ini sempat bersaing ketat di sesi balapan utama yang mentas Minggu (23/8/2025).
Marquez akhirnya bisa menyalip Bezzecchi dan mulai memimpin balapan.
Kemenangan diamankan The Baby Alien yang sekaligus memperpanjang rekor tujuh double podium beruntunnya.
Di sisi lain, sang murid Rossi harus rela finis ke-3 usai disalip oleh pembalap Red Bull KTM Factory, Pedro Acosta.
Balapan seru di Sirkuit Balaton kemarin meninggalkan kesan tersendiri di benak Chicho Lorenzo.
Pengamat yang juga ayah dari eks pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo itu membuat klaim mengejutkan.
Dia menilai Marquez punya maksud terselubung saat menyalip Bezzecchi.
"Ada pertarungan yang terjadi," kenang Lorenzo, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Ada dua atau tiga aksi manuver yang melibatkan mereka berdua. Momen ini membuat balapan berlangsung sedikit lebih menarik..."
"Faktanya, Marquez menyalip Bezzecchi karena Acosta sedang berusaha mengejar dari posisi tiga. Dia sudah semakin dekat..."
"Kalau dia merasa nyaman di sana, maka dia tidak menyalipnya. Namun, saat diberi tahu Acosta mendekat, dia mulai membuka jarak."
"Dia akhirnya bisa melewati dan melakukannya..."
"Hal itu tidak mudah dilakukan, dia butuh beberapa putaran. Kendati demikian, dia bisa melakukannya. Dia kabur dengan sangat mudah," sambungnya.
Terlepas dari hal itu, Lorenzo juga membahas tentang performa solid Jorge Martin.
Juara MotoGP 2024 tersebut berhasil menyelesaikan balapan utama di posisi ke-4, lebih baik dari Francesco Bagnaia.
Lorenzo lantas mengulitik kekuatan dari pembalap berjulukan Martinator tersebut.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Sebut Pembalap Ini akan Melaju Cepat Jika Gabung Honda, Motornya Gampang Dipelajari?
"Hal paling luar biasa dari Martin adalah start-nya," tukas Lorenzo.
"Dia bisa memperbaiki delapan posisi... Hanya dengan satu start, dia bisa naik delapan tempat."
"Jika dihitung-hitung, maka itu sekitar dua grid lebih sedikit."
"Sekali lagi, kita semua kembali terbelalak bahwa Martin adalah pembalap yang hebat dengan kemampuan start dan comeback berkelas."
"Dan coba kita dengarkan lagi apa yang dia katakan: 'Ini adalah sirkuit yang sulit untuk menyalip, tetapi saya bisa mengambil 12 pembalap'."
"Mari kita berharap semua cobaan yang dia hadapi tetap membuatnya membumi," tambahnya.

