Hasil impresif diraih pembalap Aprilia Racing sekaligu juara bertahan, Jorge Martin, dalam balapan MotoGP Hungaria 2025.
Martin yang hanya start dari posisi ke-16 berhasil melesat ke empat besar pada balapan di Sirkuit Balaton Park, Hungaria, Minggu (24/8/2025).
Martinator finis keempat dengan hanya berjarak 3,581 detik dari zona podium.
Pembalap asal Madrid, Spanyol itu langsung disambut oleh kru dan kekasihnya setibanya di garasi Aprilia.
Hasil luar biasa yang dapat kembali meningkatkan kepercayaan diri sang juara bertahan setelah mengalami masa sulit karena cedera.
Finis keempat menjadi raihan terbaik pertamanya sejak menggunakan motor Aprilia RS-GP pada musim ini.
"Hasil ini dapat diartikan dengan berbagai cara. Bagi saya, saya belajar banyak hari ini. Saya terus berkembang," kata Martin setelah balapan dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Bukan situasi yang mudah untuk memulai dari urutan ke-16, tetapi saya memiliki strategi awal yang jelas."
"Terutama di dua tikungan pertama, saat saya melewati tiga atau empat pembalap."
Baca Juga: MotoGP Hungaria 2025 - Ubah Mimpi Buruk dalam Semalam, Pedro Acosta Bisa Finis di Belakang Marc Marquez karena 2 Sosok Kunci
"Kemudian saya banyak berimprovisasi, karena Anda tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya."
"Di Tikungan 5 saya melewati dua orang, di Tikungan 9 satu lagi, di Tikungan 15 Pecco Bagnaia ... Lap pertama sangat gila," tutur Martin.
Martin start tiga setrip di belakang pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
Adapun Bagnaia yang hanya mampu finis ke-9 justru merasa senang karena perasaan yang didapat dengan motornya.
"Aneh rasanya mengatakannya, tapi saya senang dengan posisi baru ini, dengan balapan ini, dengan perasaan yang saya miliki," kata Bagnaia.
Berlanjut ke Martin, dia menceritakan balapan yang luar biasa dan bahkan melihat rekan setimnya, Marco Bezzecchi, berada di depannya di posisi ketiga.
"Tapi setelah dua atau tiga lap saya sudah berada di urutan keenam. Sejak saat itu saya mencoba mempertahankan kecepatan yang baik," ucap Martin lagi.
"Pada akhirnya saya melihat bahwa saya bahkan mengejar Marco, saya pergi ke sana dengan segalanya, mencoba mencapai kecepatan terbaik saya."
"Ya, saya kurang percaya diri, di tikungan sempit saya sedikit menutup, saya sedikit di atas batas. Dan dalam hal elektronik saya telah belajar banyak . Setiap kali saya mengganti peta, motor ini sangat, sangat sensitif."
"Dengan Ducati saya tidak terlalu menderita karena perubahan ini. Tetapi pada akhirnya ini adalah posisi yang sangat bagus, terutama untuk tim, yang sangat senang dan termotivasi."
"Kami tahu di mana kami harus bekerja, yaitu di babak kualifikasi, di situlah saya merasa paling buruk."
"Namun, kami telah membuat langkah besar hari ini. Di Warm Up kami mencoba setingan yang lebih agresif dan saya merasa sangat baik," tutur Martin.
Terakhir, Martin menekankan aspek mental dengan mempersiapkan diri untuk apa yang akan terjadi ketika dia dalam kondisi terbaiknya bersama RS-GP.
"Akhir pekan ini saya merasa sangat baik secara mental. Saya berada di grid, tenang, bahkan membuat beberapa lelucon," kata Martin.
"Tahun lalu saya merasa lebih tertekan. Ketika saya kembali membalap, dan saya akan melakukannya, saya ingin menjalani akhir pekan seperti ini dengan lebih tenang, menikmati momennya."
"Saya sangat menantikan untuk memulai balapan hari ini, dan itulah yang saya inginkan setiap hari Minggu," ujar juara dunia MotoGP 2024 itu.