Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pasha Ungu Dikabarkan Mundur dari DPR, Pasha Ungu Buka Suara: Apa yang Harus Diklarifikasi?

Agustus 27, 2025 Last Updated 2025-08-27T08:05:17Z


Isu mengejutkan sempat mengguncang jagat media sosial Indonesia: Sigit Purnomo Said, atau yang lebih dikenal sebagai Pasha Ungu, dikabarkan akan mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR RI. Kabar ini menyebar cepat, memicu spekulasi dan perdebatan publik. Namun, seperti halnya banyak rumor yang beredar di dunia maya, kebenarannya patut dipertanyakan. Dan Pasha pun akhirnya angkat bicara.


Asal Mula Isu Pengunduran Diri


Isu pengunduran diri Pasha mencuat setelah Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025. Dalam momen tersebut, sejumlah anggota DPR terlihat berjoget usai pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto. Aksi tersebut menuai kritik dari masyarakat yang menilai perilaku itu tidak pantas dilakukan oleh wakil rakyat. Di tengah euforia tersebut, Pasha tampak tenang dan tidak ikut berjoget. Sikapnya yang berbeda justru mendapat pujian dari warganet, yang menilai Pasha menunjukkan profesionalisme dan integritas.


Namun, pujian itu rupanya dibarengi dengan asumsi liar. Beberapa pihak mulai menyebarkan narasi bahwa Pasha tidak nyaman dengan perilaku rekan-rekannya dan berencana mundur dari DPR. Bahkan ada yang menyebut ia menolak ikut menikmati “uang haram” yang diduga diterima oleh anggota dewan lainnya.


Menanggapi kabar tersebut, Pasha memberikan pernyataan yang lugas dan tegas. “Saya tidak pernah bilang mau mundur dari DPR. Jadi apa yang harus saya klarifikasi?” ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada 25 Agustus 2025.


Ia menegaskan bahwa menjadi anggota DPR bukanlah hal yang bisa dianggap enteng. “Amanah jadi anggota DPR itu kan enggak main-main. Itu tanggung jawab yang harus dijalani. Masak setahun langsung mundur?” tambahnya.


Pasha juga menyampaikan keprihatinannya terhadap masifnya penyebaran informasi keliru di media sosial. Menurutnya, terlalu banyak berita yang bisa ditulis dan dibagikan tanpa verifikasi. “Bagaimana kita bisa mengendalikan kalau semua bebas begitu?” tuturnya.


Sebagai bukti komitmennya, Pasha hadir dan mengikuti rapat kerja Komisi VIII DPR RI di hari yang sama saat isu pengunduran diri mencuat. Komisi VIII sendiri membidangi urusan agama, sosial, kebencanaan, dan pemberdayaan perempuan—bidang yang sangat dekat dengan kebutuhan masyarakat.


Pasha juga menekankan bahwa dirinya baru menjabat belum genap satu tahun. Menurutnya, mundur di awal masa jabatan bukanlah langkah yang ksatria. “Kita punya amanat besar untuk mewakili aspirasi rakyat. Kalau baru setahun sudah mundur, saya kira kurang ksatria,” pungkasnya


Wakil Ketua Umum PAN, Eddy Soeparno, turut membantah kabar tersebut. Ia menyebut isu pengunduran diri Pasha sebagai hoaks. “Hoax itu,” tegas Eddy saat dikonfirmasi. Dukungan dari partai dan klarifikasi langsung dari Pasha memperkuat posisi bahwa rumor tersebut tidak berdasar.


Kisah ini menjadi pengingat bahwa di era digital, informasi bisa menyebar dengan cepat—baik yang benar maupun yang keliru. Pasha Ungu, yang dulunya dikenal sebagai vokalis band Ungu dan kini menjabat sebagai anggota DPR RI, menunjukkan bahwa ia serius menjalankan amanah rakyat. Klarifikasinya bukan hanya membantah isu, tapi juga menegaskan pentingnya tanggung jawab dan integritas dalam dunia politik.


Jadi, jika Pasha bertanya, “Apa yang harus diklarifikasi?” jawabannya jelas: tidak ada, karena ia tak pernah menyatakan akan mundur. Yang perlu diklarifikasi justru adalah cara kita menyikapi informasi di era digital.

×