Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

2 Minggu Usai Rumahnya Dijarah,Uya Kuya Dapati Sikap Warga Kini,Sentil Soal Mangkok dan Kasur

September 15, 2025 Last Updated 2025-09-15T08:07:11Z


Sudah sekitar dua minggu artis dan anggota DPR RI Uya Kuya mengalami musibah rumah dijarah massa.


Pasca penjarahan, Sampai kini, Uya Kuya mengaku belum pernah pulang ke rumahnya di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur itu.


Oleh karenanya, suami Astrid Kuya itu pun belum menghitung kerugian akibat penjarahan tersebut.


“Karena saya belum fokus ke situ (soal penjarahan rumah),” kata Uya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, baru-baru ini.


“Sampai sekarang saya juga belum ada laporan apa-apa. Kalau ditanya kerugian apa, saya juga belum ke rumah,” ucap dia.


Uya menyebut ada beberapa barang yang masih hilang, di antaranya foto pernikahan dan ijazah.


“Foto yang gede sudah ada, tapi foto perkawinan saya belum. Ijazah saya juga belum,” ungkap Uya.


Uya justru mendapati sikap warga setelah dua pekan peristiwa itu.


Dia mengatakan, sejumlah barang lain justru ada yang dikembalikan oleh warga.


“Yang ngembaliin malah ada yang beliin mangkok, ada juga yang ngembaliin kasur,” tutur Uya.


Sekelompok massa tak dikenal menggeruduk rumah Uya Kuya di kawasan Jakarta Timur dan menjarah berbagai barang pada Sabtu (30/8/2025).


Tak hanya barang-barang, sejumlah hewan peliharaan Uya juga ikut diambil, meski kini sudah mulai ditemukan satu per satu.


Penjarahan itu terjadi setelah Uya Kuya menjadi sasaran amarah warga. Sebelumnya, beredar video dirinya bersama artis sekaligus anggota DPR, Eko Patrio, berjoget-joget saat rapat tahunan di DPR.


Saat itu, DPR memang tengah menjadi sorotan publik setelah diketahui mendapat tunjangan rumah Rp 50 juta per bulan dan tunjangan beras Rp 12 juta per bulan.


Padahal, banyak warga sedang mengalami kesulitan ekonomi dan gelombang PHK terjadi di berbagai daerah.


Pernyataan sejumlah anggota DPR yang dinilai tidak berempati terhadap situasi publik semakin memicu kemarahan warga.


Gelombang aksi demo pun terjadi di depan Gedung DPR RI, Senayan.


Namun, massa yang tidak bertanggung jawab kemudian terprovokasi dan menjarah rumah Uya Kuya, Eko Patrio, hingga Nafa Urbach.


Aktivitas Usai Nonaktif di DPR


Anggota DPR RI nonaktif dari Fraksi PAN Surya Utama atau Uya Kuya, membagikan kegiatannya setelah terdampak gejolak politik beberapa waktu belakangan. 


Mengunjungi Desa Semboro, Jember Jawa Timur, Uya Kuya bersama Istrinya Astrid Kuya membantu proses pemulangan Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) Rifa Hamidah yang meninggal karena sakit di Hongkong. 


"Sebetulnya proses pemulangan jenazah ini sudah dari sebulan yang lalu saat Miss Yuni menghubungi saya," kata Uya Kuya dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (13/9/2025).


Uya besama sahabatnya, Miss Yuni yang merupakan aktivis Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hongkong, selama 4 tahun terakhir aktif dalam membantu PMI yang bermasalah, mulai dari yang sakit hingga pemulangan jenazah.


Keluarga almarhumah Rifa dan warga menangis saat jenazah dimakamkan di Jember.


Keluarga, warga, hingga perwakilan pemerintah daerah setempat mengucapkan terima kasih atas bantuan Uya Kuya dan Miss Yuni yang sudah memulangkan Jenazah Rifa. 


Uya Kuya mengatakan dirinya tidak akan diam meski statusnya sebagai anggota dewan dinonaktifkan.


"Walaupun status saya sedang nonaktif, namun tidak mengurangi niat saya untuk membantu masyarakat khususnya para PMI seperti yang sudah saya lakukan jauh dari sebelum saya jadi anggota DPR," katanya.


Dia pun meyakini kebenaran soal apa yang terjadi beberapa waktu terakhir ini akan muncul dengan sendirinya.


"Masyarakat akan menilai sendiri kalau video-video yang beredar itu adalah murni postingan orang lain yang mengambil dari video-video lama saya dengan ditambahkan tulisan dan narasi fitnah," kata dia.


Sebelum ke pemakaman Rifa, Uya juga menyempatkan menengok Lilis, PMI yang bekerja di Malaysia yang dulu pernah dipulangkan Uya.


Saat itu Lilis dipulangkan dari Malaysia dalam keaadan koma dan lumpuh.


Soal Kucing


Sementara, dimediasi polisi, Uya Kuya tegaskan sikapnya terhadap Sherina usai polemik nasib kucing peliharaan.


Berawal dari upaya penyelematan kucing usai insiden penjarahan rumah politisi Uya Kuya, penyanyi Sherina harus berurusan dengan Polisi.


Ia dipanggil dan memenuhi permintaan klarifikasi dari Polres Jakarta Timur, Jumat (12/9/2025).


Selama berjam-jam pemeran Film Petualangan Sherina itu menceritakan tindakannya yang dilakukannya terhadap sejumlah kucing Uya Kuya.


Setelahnya, tercapai titik terang soal nasib kucing milik politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.


Hal ini diungkap oleh kuasa hukum Sherina, Adit.


“Lalu tadi sudah dibicarakan bahwa ada kesepakatan minggu depan ada penyerahan kucing-kucing tersebut,” ujar Adit usai mediasi di Polres Metro Jakarta Timur dikutip dari Grid.id.


Menurut Adit, saat ini lima kucing tersebut dalam kondisi baik karena masih berada di klinik hewan yang layak.


“Jadi saat ini kucing-kucing berada di klinik yang proper sedang dirawat. Nanti untuk pengambilannya karena daftarnya atas nama Sherina, diambilnya harus sama Sherina,” jelasnya.


Lebih lanjut, Adit juga meluruskan kabar yang menyebut Sherina mengambil kucing Uya Kuya secara langsung. 


Ia menegaskan Sherina melakukan itu terhadap hewan peliharaan Uya Kuya karena dirinya seorang pecinta kucing.


“Memang bukan diambil Sherina, ditaro di klinik terus kemudian dirawat di sana, jadi nggak pernah sama sekali Sherina ngambil. Itu pure rescuing, karena dia cat lovers, sama teman-temannya cari kucing tersebut lalu diambil dan diselamatkan ke klinik untuk dirawat,” papar Adit.


Soal teknis pengembalian, baik Uya Kuya maupun Sherina Munaf menyerahkan langsung kepada masing-masing pihak tanpa perlu melalui polisi kembali.


“Udah masing-masing pihak aja,” kata Adit menutup penjelasan.


Di sisi lain, Uya Kuya sendiri menegaskan kalau dirinya tidak memiliki masalah apapun dengan Sherina terkait penyelamatan kucing-kucingnya.


"Itu aja tidak ada permasalahan apapun dengan saya dan Mbak Sherina," tegas Uya.


Anggota DPR RI nonaktif itu juga menampik dirinya melakukan penelantarab terhadap puluhan kucing yang dipelihara. Buat Uya, kucing memiliki arti penting dalam hidupnya.


“Kucing buat saya sudah kayak keluarga. Buat orang yang sudah ngikutin saya sejak dulu, sejak saya jadi artis sampai sekarang, kucing sudah menjadi bagian kehidupan saya, sudah seperti keluarga aja,” kata Uya.


Nama Sherina terseret dalam kasus penjarahan rumah Uya Kuya setelah ia menginisiasi penyelamatan hewan peliharaan milik sang politisi.


Melalui akun Threads, Sherina sempat menceritakan bagaimana dirinya bersama Indira Diandra berkoordinasi dengan rescuer untuk menyelamatkan salah satu kucing Uya Kuya.


“Salah satu kucing dari rumah Uya Kuya ada yang rescue. Semalaman saya dan @indiradiandra koordinasi langsung dengan rescuer. Pagi ini dijemput dan sekarang kucing posisi aman, sedang saya foster,” tulis Sherina.


Ia juga mengungkapkan kondisi kucing yang diselamatkan sangat memprihatinkan.


“Ini hanya satu ekor dari kemungkinan 16–20 ekor kucing yang di-breeding di lokasi tersebut. Kondisi: sangat kurus, tulang-tulangnya berasa banget kalau lagi di-pet badannya,” lanjutnya.


Kondisi Sherina Usai 8 Jam Klarifikasi Perihal Kucing


Sherina Munaf menjalani pemeriksaan klarifikasi terkait penemuan lima ekor kucing milik artis sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya, di Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (12/9/2025).


Ia datang sejak pukul 14.00 WIB dan baru selesai sekitar pukul 22.00 WIB. Pada malam hari, Uya Kuya juga terlihat hadir di lokasi.


Usai menjalani pemeriksaan, Sherina tampak letih dan enggan berkomentar panjang saat ditemui awak media.


“Cape banget, makasih ya,” ujarnya singkat sebelum masuk ke mobil pribadinya.

×