Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

5 Kebiasaan Sepele yang Bikin Motor Cepat Rusak Tanpa Disadari

Oktober 03, 2025 Last Updated 2025-10-03T04:05:51Z



Sepeda motor adalah investasi berharga bagi banyak orang, seringkali menjadi alat transportasi utama sehari-hari.


Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan kecil yang kita lakukan bisa memperpendek usia pakai motor dan membuat Anda sering keluar masuk bengkel.


Yuk, kenali 5 kebiasaan sepele yang bisa bikin motor Anda cepat rusak.


1. Memanaskan Motor Terlalu Lama atau Tidak Sama Sekali


Banyak dari kita yang terbiasa memanaskan motor sebelum berkendara, dan itu memang penting.


Tapi, memanaskan motor terlalu lama (lebih dari 1-2 menit untuk motor injeksi modern atau 3-5 menit untuk motor karburator) justru bisa boros bensin dan menyebabkan penumpukan karbon di ruang bakar.


Sebaliknya, tidak memanaskan motor sama sekali dan langsung tancap gas juga berbahaya. Oli mesin belum sempat bersirkulasi dengan baik ke seluruh komponen, menyebabkan gesekan berlebih dan keausan dini pada mesin.


2. Sering Lewat Jalan Berlubang dengan Kecepatan Tinggi


Indonesia dikenal dengan kondisi jalan yang beragam, termasuk jalan berlubang. Melewati lubang atau polisi tidur dengan kecepatan tinggi adalah salah satu kebiasaan yang paling merusak.


Guncangan keras ini akan membebani shockbreaker, pelek, ban, komstir, bahkan rangka motor. Akibatnya, komponen-komponen tersebut bisa bengkok, pecah, atau aus lebih cepat, membuat kenyamanan berkendara berkurang dan berpotensi membahayakan.


3. Mengabaikan Jadwal Ganti Oli


Oli mesin adalah "darah" bagi motor Anda. Fungsinya sangat vital untuk melumasi komponen mesin, mendinginkan, membersihkan, dan mencegah karat.


Mengabaikan jadwal ganti oli yang direkomendasikan pabrikan (biasanya setiap 2.000-4.000 km, tergantung jenis motor dan oli) akan membuat oli kehilangan viskositasnya dan kemampuannya untuk melindungi mesin.


Gesekan antar komponen pun meningkat, menyebabkan keausan fatal pada piston, silinder, dan bearing, yang berujung pada turun mesin.


4. Tidak Membersihkan Filter Udara Secara Teratur


Filter udara berfungsi menyaring kotoran dan debu dari udara yang masuk ke ruang bakar. Jika filter udara kotor atau tersumbat, pasokan udara ke mesin menjadi tidak optimal.


Akibatnya, pembakaran menjadi tidak sempurna, performa motor menurun, konsumsi bensin lebih boros, dan yang paling parah, kotoran bisa masuk ke ruang bakar dan menyebabkan goresan pada komponen mesin.


Rajin membersihkan atau mengganti filter udara sesuai anjuran adalah kebiasaan sepele yang dampaknya besar.


5. Membiarkan Tangki Bensin Kosong Hingga Indikator E


Banyak dari kita yang suka menunda mengisi bensin sampai benar-benar mepet. Kebiasaan membiarkan tangki bensin sering kosong atau berada di level sangat rendah bisa berbahaya.


Endapan kotoran atau karat di dasar tangki bisa ikut terhisap ke sistem injeksi atau karburator, menyumbat saluran bensin, dan merusak pompa bensin (pada motor injeksi).


Selain itu, sering kehabisan bensin juga bisa memperpendek umur komponen sistem bahan bakar.


Dengan menghindari 5 kebiasaan sepele di atas, Anda tidak hanya bisa menjaga performa motor tetap prima, tapi juga menghemat biaya perawatan jangka panjang.


Merawat motor tidak selalu butuh biaya besar, seringkali cukup dengan sedikit perhatian dan kebiasaan baik.


Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan bantuan AI Gemini/ChatGPT yang dimodifikasi oleh editor manusia untuk kenyamanan pembaca.

×