Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Waspada! Penipuan Pakai AI Kian Marak, Begini Ciri dan Cara Hindari Modus Catphishing

Oktober 16, 2025 Last Updated 2025-10-16T05:31:50Z



Di era digital yang semakin canggih, teknologi kecerdasan buatan (AI) kini tak hanya digunakan untuk hal positif, tapi juga disalahgunakan dalam berbagai modus kejahatan online. Salah satunya adalah catphishing, sebuah gabungan antara catfishing dan phishing yang kini mulai banyak memakan korban.


Secara sederhana, catfishing adalah praktik menipu orang lain dengan menggunakan identitas palsu, biasanya lewat hubungan asmara di dunia maya. Pelaku sering memakai foto orang lain yang diambil dari media sosial, hasil pencarian Google, atau bahkan gambar buatan AI generatif yang tampak realistis.


Sementara itu, phishing merupakan aksi kejahatan siber untuk mencuri data pribadi korban, seperti kata sandi atau informasi keuangan, melalui tautan atau situs palsu. Nah, ketika dua modus ini digabung, lahirlah catphishing—penipuan yang jauh lebih berbahaya karena memanfaatkan kepercayaan korban sekaligus mencuri data sensitif.


Pelaku catphishing biasanya tidak hanya menargetkan korban individu. Mereka juga bisa menyasar lingkungan profesional, seperti perusahaan atau komunitas kerja. Dalam banyak kasus, pelaku berpura-pura menjadi perekrut atau karyawan dari perusahaan ternama dengan profil palsu yang terlihat meyakinkan di platform seperti LinkedIn.


Cara Menghindari Modus Catphishing


Agar tidak menjadi korban, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan:


Selalu minta video call.


Jika seseorang terus menghindar atau menunda-nunda untuk melakukan panggilan video, patut dicurigai bahwa identitasnya palsu.


Perhatikan detail foto dan profil.


Gambar hasil AI sering kali memiliki keanehan, seperti jari-jari tangan yang aneh atau latar belakang yang tidak proporsional.


Jangan mudah percaya dengan kisah sedih.


Pelaku sering menggunakan cerita dramatis untuk memancing empati dan kepercayaan korban.


Jaga informasi pribadi.


Hindari membagikan data sensitif seperti alamat, nomor rekening, atau kata sandi kepada orang yang baru dikenal secara online.


Gunakan Google Reverse Image Search.


Fitur ini membantu memeriksa apakah foto yang digunakan di profil seseorang pernah dipublikasikan sebelumnya di internet.


Dengan meningkatnya kemampuan AI dalam membuat identitas palsu yang meyakinkan, kewaspadaan menjadi kunci utama. Jangan mudah percaya pada profil yang tampak sempurna di dunia maya. Selalu lakukan verifikasi sebelum menjalin hubungan, baik pribadi maupun profesional, agar terhindar dari jebakan catphishing yang merugikan.

×