Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Hari Suram Pecco Bagnaia di MotoGP Valencia 2025: Gagal Temukan Setelan, Terpuruk di Luar 10 Besar

November 15, 2025 Last Updated 2025-11-15T08:22:48Z



Hari Suram Pecco Bagnaia di MotoGP Valencia 2025: Gagal Temukan Setelan, Terpuruk di Luar 10 Besar


Hari-hari sulit Francesco “Pecco” Bagnaia bersama Ducati Lenovo Team kembali berlanjut pada seri terakhir MotoGP 2025 di Valencia. Pada sesi latihan hari pertama, sang juara dunia dua kali itu kembali gagal menunjukkan performa terbaiknya dan harus terpental dari kelompok 10 besar.


Bagnaia menutup hari Jumat (14/11/2025) di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, dengan menempati posisi ke-14. Hasil tersebut memaksanya harus berjuang dari sesi Q1, sebuah kondisi yang semakin memperkuat tren negatifnya sepanjang musim.


Tertinggal Tipis dari Zona 10 Besar


Pecco mencatat waktu yang terpaut 0,160 detik dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang menjadi pembalap terakhir di posisi 10 besar. Selisih yang kecil, namun cukup untuk menempatkannya dalam situasi sulit.


Sang juara dunia MotoGP 2021 dan 2022 itu mengakui bahwa dirinya tidak mampu menemukan setelan motor yang tepat sepanjang dua sesi latihan bebas.


“Ini hari yang normal musim ini: masalah dari awal hingga akhir,” ujar Bagnaia, dikutip dari Motorsport.

“Kami mengambil arah yang salah dan tidak ada perbaikan sama sekali.”


Musim yang Penuh Masalah


MotoGP 2025 tampak menjadi musim yang jauh dari ekspektasi bagi Bagnaia. Berbeda dari prediksi awal bahwa ia akan mendominasi bersama Marc Marquez, Pecco justru kesulitan membongkar masalah teknis yang muncul sejak awal tahun.


Dengan hasil buruk ini, posisinya di klasemen akhir terancam melorot hingga peringkat kelima—sebuah pukulan telak bagi pembalap sekaliber Bagnaia.


Keluhan Motor: Sulit Mengerem dan Masuk Tikungan


Di Valencia, ketidakpuasan Bagnaia kembali mencuat. Ia menyebut motornya tidak dapat mengerem dengan optimal dan masuk tikungan dengan cepat.


“Di sini Anda harus mengerem dalam posisi miring, motor harus bisa berbelok tajam, dan saya tidak memilikinya,” keluh Bagnaia.


Menurutnya, stabilitas motor yang buruk membuat performanya tidak kunjung meningkat, meski berbagai solusi sudah dicoba.


Ducati Ikut Kebingungan


Yang membuat situasi semakin mengkhawatirkan adalah kebingungan Ducati sendiri dalam mendiagnosis sumber permasalahan.


“Sulit untuk meminta tim apa yang saya butuhkan. Dari data, sulit menemukan performa yang saya butuhkan,” ujar Pecco.


Ia bahkan tampak pesimistis dengan tes pasca-musim yang akan berlangsung pada Selasa (18/11/2025) di trek yang sama.


“Selasa tidak akan mengubah apa pun, karena motornya akan tetap seperti ini,” katanya.

×