Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kasus Siswa SMP di Tangsel Diduga Dirundung hingga Dirawat Intensif: Polisi Telusuri Penyebab Sakit MH

November 16, 2025 Last Updated 2025-11-16T07:38:32Z



Kasus Dugaan Perundungan Siswa SMP di Tangsel, Polisi Telusuri Penyebab Sakit MH


Linimasa media sosial tengah heboh dengan kasus dugaan perundungan yang menimpa MH (13), siswa SMP di Tangerang Selatan. Unggahan viral mengenai kondisi MH membuat publik menaruh perhatian serius, terlebih remaja tersebut kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat sakit yang dialaminya.


Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Ingkiriwang, membenarkan bahwa pihaknya sedang mendalami hubungan antara kondisi kesehatan MH dan dugaan kekerasan yang disebut terjadi di lingkungan sekolah.


“Kami akan menyelidiki apakah sakit yang diderita oleh korban ini berkaitan dengan diduga ada tindak pidana,” ujar Victor di Mapolres Tangsel, Sabtu (15/11/2025).


Ia menambahkan bahwa keluarga korban belum bisa dimintai banyak keterangan karena masih fokus mendampingi MH yang kondisinya belum stabil.


Pemeriksaan Empat Saksi, Belum Ada Tersangka


Dalam penyelidikan awal, polisi telah memeriksa empat saksi terkait kejadian tersebut. Meski begitu, hingga saat ini belum ada penetapan tersangka karena kondisi MH belum memungkinkan untuk memberikan keterangan langsung.


“Yang sudah kami lakukan yaitu penyelidikan dan memeriksa empat saksi, dan dari ahli juga sudah ada pendampingan dari UPTD PPA Kota Tangsel,” jelas Victor.


Ia menegaskan bahwa unsur pidana harus benar-benar dapat dibuktikan sebelum polisi menetapkan tersangka.


Selain itu, penyidik juga menelusuri penyebab gangguan kesehatan MH apakah berkaitan dengan dugaan tindak kekerasan yang dia alami.


Dukungan dan Pendampingan untuk Keluarga Korban


Situasi ini membuat keluarga MH masih diselimuti kecemasan. Polisi menyampaikan empati serta memastikan bahwa kasus ini ditangani secara profesional dan transparan.


“Kami memberikan semangat kepada korban dan keluarganya, dan pastinya kami akan menangani kasus ini sesuai aturan hukum,” ujarnya.


Victor juga menyebutkan bahwa pihak kepolisian siap kapan saja menerima keterangan keluarga begitu kondisi MH membaik.


Kronologi: Diduga Dipukul dengan Kursi Besi


Informasi awal menyebutkan bahwa MH dipukul menggunakan kursi besi oleh teman sekelasnya pada 20 Oktober 2025 saat jam istirahat. Pukulan tersebut mengenai kepala MH, membuatnya jatuh sakit hingga akhirnya harus menjalani perawatan intensif.


Kasus ini mencuat setelah akun Instagram @tangsel.info mengunggah keluhan kakak korban pada 10 November 2025. Dalam unggahan tersebut, kakak MH menceritakan dugaan perundungan yang dialami adiknya.


“Adik saya kena korban pembulian, bagian kepalanya dipukul pakai kursi sekolah yang besi,” tulisnya.


Ia menyebut MH baru mengadu ke keluarga sehari kemudian karena sakit yang tidak tertahankan.

×