Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Misteri 8 Bulan Hilangnya Alvaro Terungkap: Bocah Jaksel Ditemukan Tewas, Polisi Bekuk Tersangka

November 24, 2025 Last Updated 2025-11-24T09:51:44Z



Setelah delapan bulan menjadi misteri, keberadaan Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, akhirnya terungkap. Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam mengonfirmasi bahwa Alvaro ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Temuan itu disampaikan pada Minggu, 23 November 2025.


“Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Seala singkat. Ia belum bisa memaparkan detail lokasi maupun kronologi penemuan jenazah, namun memastikan bahwa polisi telah mengamankan seorang tersangka. “Tersangka sudah diamankan. Untuk sementara saya belum bisa memberi banyak keterangan,” tambahnya.


Alvaro dinyatakan hilang sejak 6 Maret 2025 dan kasusnya menjadi perhatian luas setelah tak kunjung menemukan titik terang. Keluarga, khususnya sang kakek Tugimin (71), sejak awal menduga cucunya dibawa oleh seseorang yang mengaku sebagai ayah dari Alvaro.


Dugaan itu muncul berdasarkan keterangan marbot Masjid Al-Muflihun, tempat Alvaro terakhir terlihat. Pada hari hilangnya sang bocah, seorang pria tidak dikenal datang ke masjid dan mengaku sedang mencari “anaknya” yang bernama Alvaro. Marbot kemudian menunjukkan lokasi Alvaro berada, namun mengaku tidak memperhatikan wajah pria tersebut secara detail.


Kesaksian itu memicu kebingungan keluarga, terlebih karena ayah kandung Alvaro diketahui masih menjalani hukuman di Lapas Cipinang sejak putranya berusia enam bulan. Ayah Alvaro bahkan baru akan bebas pada akhir tahun ini.


Menurut sang kakek, Alvaro terakhir terlihat pada Kamis sore, 6 Maret 2025. Usai menemani neneknya kontrol kesehatan ke rumah sakit, Alvaro pergi ke masjid tanpa berpamitan seperti biasanya. Saat tidak pulang selepas Magrib, Tugimin mengira cucunya hanya bermain dengan teman-temannya. Namun kekhawatiran mulai muncul ketika waktu sudah menunjukkan pukul 21.30 dan Alvaro belum kembali.


Keluarga langsung melakukan pencarian dan menanyakan keberadaan Alvaro kepada tetangga serta teman-temannya, namun tak satu pun mengetahui di mana ia berada. Tugimin melapor ke Polsek Pesanggrahan, tetapi diarahkan untuk menunggu 24 jam sebelum laporan orang hilang dapat diproses. Keesokan harinya, laporan resmi dibuat dan ditindaklanjuti Polres Metro Jakarta Selatan.


Selama berbulan-bulan, pencarian dilakukan tanpa hasil hingga akhirnya pihak kepolisian mengumumkan temuan jenazah Alvaro dan penangkapan seorang tersangka. Hingga kini, polisi masih mendalami motif serta hubungan pelaku dengan korban.


Kasus ini menjadi pengingat bahwa kejahatan terhadap anak dapat terjadi tanpa disadari, bahkan di lingkungan yang familiar. Polisi berjanji segera memberikan perkembangan terbaru setelah proses penyelidikan lanjutan.

×