Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ramai Pedagang Thrifting Ngamuk di TikTok! Begini Reaksi Tegas Purbaya

November 03, 2025 Last Updated 2025-11-03T10:42:14Z


Muncul gelombang protes dari pedagang thrifting di media sosial, terutama TikTok, usai pemerintah memperketat impor pakaian bekas ilegal. Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa ia memahami keluhan para penjual, namun tetap berkomitmen untuk menegakkan aturan demi melindungi industri dalam negeri.


Kebijakan pengetatan ini merupakan langkah lanjutan pemerintah dalam memberantas peredaran pakaian bekas ilegal yang dinilai merugikan produsen tekstil lokal dan menghambat pertumbuhan industri nasional.


Pantau TikTok, Purbaya Paham Keluhan Pedagang


Purbaya mengaku turut memantau respons masyarakat melalui platform TikTok dan melihat langsung curahan hati para pedagang thrifting yang protes atas kebijakan tersebut.


“Banyak pedagang thrifting marah-marah, katanya salah dan harusnya diberi harga khusus,” ujar Purbaya saat rapat kerja di Gedung DPD RI, Jakarta, Senin (3/10).


Menurutnya, sebagian pedagang hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek. Padahal, jika impor ilegal dibiarkan, industri tekstil lokal bisa kolaps dan mengurangi lapangan kerja bagi masyarakat.


Solusi Bertahap untuk Pelaku Thrifting


Meski bersikap tegas, Purbaya meyakini bahwa para pelaku usaha thrifting tetap bisa beradaptasi dengan beralih ke produk lokal. Pemerintah disebutnya akan mengatur transisi agar industri dalam negeri dan pelaku UMKM tetap bisa tumbuh bersama.


“Kalau dagang barang dalam negeri dengan aturan yang pas, mereka tetap bisa hidup. Ketika industri hidup, lapangan kerja tumbuh, daya beli ikut naik,” tegasnya.


Tak Hanya Pakaian Bekas: Komoditas Lain Diincar


Selain pakaian, pemerintah juga menyoroti praktik impor ilegal pada komoditas lain seperti baja dan sepatu. Purbaya menegaskan dominasi barang ilegal impor dapat membunuh pasar lokal dan membuat ekonomi hanya bergantung pada produk asing.


“Kalau pasar kita dikuasai asing, nanti kita sendiri yang komplain karena tidak ada lapangan kerja,” katanya.


Pesan untuk Pelaku Illegal Import: Siap Bertindak


Purbaya juga memberi peringatan keras kepada pihak-pihak yang menikmati keuntungan dari impor ilegal dan melakukan provokasi.


“Siapa yang paling keras protesnya, itu yang saya tangkap duluan. Berarti dia dalangnya,” tegasnya.


Dengan langkah tegas namun terukur, pemerintah berharap ekosistem perdagangan dalam negeri dapat tumbuh sehat dan memberikan kesempatan besar bagi pelaku industri serta UMKM lokal untuk berkembang.

×