Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ternyata Ini 6 Alasan Kenapa Push-Up Terasa Berat, Nomor 4 Sering Tak Disadari!

November 06, 2025 Last Updated 2025-11-06T08:30:53Z



Kenapa Push-Up Terasa Sulit Dilakukan?


Push-up sering dianggap sebagai latihan paling dasar dalam dunia kebugaran. Namun, siapa sangka banyak orang yang justru kesulitan melakukannya dengan benar?

Padahal, gerakan ini tidak memerlukan alat khusus dan bisa dilakukan di mana saja. Lalu, mengapa push-up terasa begitu berat bagi sebagian orang?


Jawabannya terletak pada kombinasi tuntutan fisik dan teknik yang melibatkan banyak kelompok otot sekaligus. Push-up memerlukan kekuatan tubuh bagian atas, kestabilan inti (core), serta koordinasi gerakan yang baik. Bahkan faktor psikologis dan bentuk tubuh turut berperan dalam menentukan keberhasilan seseorang melakukan push-up.


Berikut beberapa alasan kenapa push-up terasa sulit dilakukan, beserta cara mengatasinya.


1. Membutuhkan Kekuatan Seluruh Tubuh


Push-up termasuk latihan gabungan (compound exercise), yang berarti melibatkan banyak otot secara bersamaan—mulai dari dada (pektoral), bahu (deltoid), trisep, hingga otot inti.

Bagi pemula atau mereka yang belum memiliki kekuatan tubuh bagian atas dan core yang cukup, push-up bisa terasa sangat berat.


Selama push-up, tubuh menahan sekitar 50–75% berat badan sendiri. Jika otot dada, lengan, atau perut belum terbiasa, otomatis latihan ini menjadi tantangan besar.


2. Teknik dan Bentuk Tubuh yang Salah


Kesalahan dalam bentuk tubuh (form) adalah penyebab utama push-up terasa sulit. Beberapa kesalahan umum meliputi:


Pinggul turun karena otot core lemah.


Siku terlalu lebar yang meningkatkan tekanan pada bahu.


Posisi tangan salah, terlalu jauh atau terlalu dekat dari dada.


Pastikan tubuh tetap lurus dari kepala hingga kaki, jaga perut tetap kencang, dan tekuk siku sekitar 45 derajat untuk mencegah cedera.


3. Otot Pendukung Belum Kuat


Push-up tidak hanya mengandalkan dada dan lengan. Otot pendukung seperti punggung, kaki, dan bahkan leher juga berperan penting.

Beberapa masalah umum yang membuat push-up semakin sulit antara lain:


Pergelangan tangan lemah atau kaku.


Bahu dan dada tegang, membuat gerakan terbatas.


Postur leher salah, menyebabkan ketegangan otot.


Penting untuk melatih otot-otot tersebut agar dapat menopang beban tubuh dengan baik.


4. Distribusi Berat Badan yang Tidak Seimbang


Bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih, push-up tentu lebih menantang. Gerakan ini menuntut pengangkatan sebagian besar berat tubuh, sehingga otot harus bekerja ekstra keras.

Kelebihan lemak di area perut juga bisa membuat tubuh sulit mempertahankan postur lurus, yang akhirnya mengurangi efektivitas latihan dan meningkatkan risiko cedera.


5. Faktor Biologis


Secara biologis, laki-laki memiliki massa otot tubuh bagian atas lebih besar dibanding perempuan.

Itulah sebabnya perempuan cenderung lebih sulit melakukan push-up tanpa latihan kekuatan terlebih dahulu.

Namun, bukan berarti mustahil. Dengan latihan bertahap seperti wall push-up, incline push-up, atau knee push-up, kekuatan bisa dibangun secara perlahan hingga mampu melakukan push-up penuh.


6. Hambatan Psikologis


Tak hanya fisik, faktor mental juga berpengaruh. Rasa takut gagal, kurang percaya diri, atau frustrasi karena progres yang lambat bisa membuat seseorang menyerah sebelum berkembang.

Membandingkan diri dengan orang lain juga memperparah stres dan menurunkan motivasi latihan.


Cara Mengatasi Tantangan Push-Up


Berikut strategi efektif agar kamu bisa menguasai push-up secara bertahap:


Mulai dari versi ringan, seperti wall atau incline push-up.


Latih otot inti dan bahu, lewat plank, chest press, dan shoulder press.


Fokus pada teknik dan bentuk tubuh. Gunakan cermin atau rekam video untuk evaluasi.


Lakukan peregangan rutin agar mobilitas bahu, dada, dan pergelangan tangan tetap optimal.


Dengan kesabaran dan latihan teratur, siapa pun bisa menguasai push-up dan mendapatkan manfaat kebugaran maksimal.


FAQ: Pertanyaan Umum Tentang Push-Up


1. Apakah normal jika belum bisa push-up sama sekali?

Ya, sangat normal. Push-up membutuhkan kekuatan dan koordinasi tubuh yang berkembang lewat latihan rutin.


2. Bagaimana cara tahu push-up saya sudah benar?

Tubuh harus lurus dari kepala hingga tumit, dada hampir menyentuh lantai, dan siku menekuk sekitar 45 derajat.


3. Push-up sulit karena kurang tenaga atau stamina?

Keduanya berpengaruh. Push-up menuntut kekuatan otot dan stamina, jadi latihan kekuatan dan pola makan seimbang sangat membantu.

×