Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

7 Minuman Sehat Penurun Kolesterol: Nomor 5 Paling Efektif dan Jarang Diketahui!

Desember 05, 2025 Last Updated 2025-12-05T04:14:41Z



Kolesterol kini menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dialami banyak orang. Padahal, kolesterol sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel serta memproduksi hormon tertentu. Namun saat kadarnya berlebihan, risiko penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, hingga gangguan sirkulasi darah bisa meningkat.


Secara umum, tubuh memiliki dua jenis kolesterol: HDL (High Density Lipoprotein) atau kolesterol baik, serta LDL (Low Density Lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol jahat. Seseorang dikatakan memiliki kolesterol tinggi apabila kadar total kolesterol melebihi 240 mg/dl, dipengaruhi oleh nilai LDL, HDL, dan trigliserida.


Selain obat penurun kolesterol, Mama bisa membantu menstabilkan kadar kolesterol melalui pilihan minuman sehat. Berikut tujuh minuman yang dipercaya membantu menurunkan kolesterol secara alami.


1. Teh Hijau – Kaya Polifenol Penurun LDL


Teh hijau terkenal karena kandungan katekin dan antioksidannya yang tinggi, khususnya polifenol. Senyawa ini membantu menurunkan kadar LDL sekaligus menghambat penumpukan lemak pada pembuluh darah.


Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi teh hijau dapat menurunkan kolesterol sebesar 2–5%. Teh ini juga rendah kalori, tetapi tetap harus dikonsumsi dengan bijak karena mengandung kafein.


2. Susu Kedelai – Tinggi Protein dan Rendah Lemak Jenuh


Susu kedelai merupakan alternatif susu nabati yang kaya protein namun rendah lemak jenuh. Studi menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai mampu menurunkan LDL sebesar 4–6% dan meningkatkan HDL hingga 1–3%.


Mama bisa mengonsumsi setengah gelas per hari atau menambahkannya ke dalam smoothie, oatmeal, atau sereal.


3. Susu Oat – Sumber Beta Glukan untuk Menurunkan Kolesterol


Oat milk mengandung beta glukan, yaitu serat larut yang membentuk gel dalam tubuh dan membantu menurunkan kadar kolesterol serta glukosa darah.


Dengan konsumsi sekitar 3 gram beta glukan per hari, kadar kolesterol dapat turun hingga 7%. Karena rendah lemak jenuh, susu oat cocok sebagai pengganti susu hewani.


4. Jus Tomat – Tinggi Likopen untuk Menekan LDL


Tomat kaya likopen, antioksidan yang terbukti meningkatkan profil lipid dan menurunkan kolesterol LDL. Selain itu, likopen juga membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif.


Mama bisa minum sekitar 280 ml jus tomat per hari untuk mendapatkan manfaat optimal.


5. Smoothie Beri – Campuran Antioksidan Tinggi


Buah beri seperti blackberry, raspberry, blueberry, dan stroberi memiliki antioksidan dan serat tinggi yang efektif menurunkan kolesterol jahat.


Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin buah beri segar dapat mengurangi kadar LDL secara signifikan. Mama bisa membuat smoothie dengan mencampurkan sekitar 80 gram buah beri dan setengah gelas susu rendah lemak.


6. Minuman Cokelat – Flavanol untuk Menambah HDL


Bahan utama minuman cokelat adalah kakao, yang mengandung flavanol dan lemak tak jenuh tunggal. Kedua komponen ini berperan membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL.


Penelitian menemukan bahwa konsumsi minuman dengan 450 mg kakao dua kali sehari selama sebulan dapat memperbaiki kadar kolesterol. Pilih cokelat hitam 75–85% dan hindari minuman cokelat kemasan yang tinggi gula ya, Ma.


7. Jus Jeruk – Flavonoid untuk Stabilkan Kolesterol


Jus jeruk mengandung flavonoid dan vitamin C (asam askorbat) yang membantu menurunkan kolesterol LDL sekaligus menaikkan HDL.


Konsumsi rutin jus jeruk terbukti memperbaiki tekanan darah, melawan radikal bebas, dan menurunkan risiko penyakit jantung.

×