Kisah mengharukan datang dari tiga bersaudara asal Singapura—Samuel, Willie, dan Felicia—yang tengah mencari Susilowati, mantan pekerja rumah tangga (PRT) yang telah mereka anggap sebagai ibu kedua. Setelah 15 tahun tidak bertemu, mereka bertekad menepati janji lama: mengundang Susilowati ke pernikahan salah satu anggota keluarga.
Momen itu akhirnya tiba. Samuel, anak sulung berusia 35 tahun, dijadwalkan menikah pada 2026. Kenangan percakapan lama pun kembali menguatkan tekad mereka. “Beliau bilang kalau ada salah satu dari kami menikah dan mengundang, beliau akan datang. Itu janji yang kami pegang,” ujar Samuel.
Ikatan Erat dengan Sang PRT yang Dianggap Keluarga
Susilowati—akrab disapa Wati—mulai bekerja untuk keluarga ini pada 1994. Selama 16 tahun, ia mendampingi ketiga anak tersebut tumbuh besar.
“Beliau seperti ibu kedua bagi kami,” kata Samuel mengenang.
Felicia, si bungsu, bahkan masih menyimpan barang-barang peninggalan Wati seperti sarung dan cangkir favoritnya. “Saya ingin menunjukkannya saat kami bertemu nanti,” ujarnya.
Hilang Kontak Sejak Pandemi
Setelah kembali ke Indonesia pada 2010, komunikasi dengan Wati masih terjalin. Namun memasuki awal pandemi COVID-19, nomor telepon yang biasa digunakan Wati tidak lagi aktif.
“Kami mencoba menelepon, tapi tidak pernah tersambung,” jelas Samuel.
Satu-satunya informasi yang mereka punya hanyalah dugaan bahwa Wati berasal dari Semarang atau Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Untuk memperluas pencarian, keluarga ini membuat akun Instagram @cari.wati. Beberapa warganet sempat memberikan petunjuk, tetapi belum ada yang mengarah pada keberadaan Wati.
Pencarian untuk Menepati Janji
Bagi keluarga ini, menemukan Wati bukan sekadar nostalgia, tetapi bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih. “Kalau beliau tidak bisa datang ke Singapura, kami siap datang ke Semarang atau Pati untuk menemuinya,” kata Felicia.
Ketika ditanya apa yang ingin mereka lakukan jika pertemuan itu akhirnya terjadi, Felicia hanya terdiam sebelum menjawab, “Kami hanya ingin memeluk beliau dan bilang terima kasih.”
Imbauan Kepada Masyarakat Indonesia
Keluarga berharap masyarakat Indonesia yang mungkin mengenal sosok Susilowati—diperkirakan berusia di atas 60 tahun dan tinggal di Semarang atau Pati—dapat membantu memberikan informasi.
Bagi yang memiliki petunjuk, mereka dapat menghubungi melalui akun Instagram @cari.wati.
“Kami ingin menepati janji itu,” pungkas Samuel.

