Aksi Verrell Bramasta saat meninjau lokasi banjir di Padang, Sumatera Barat, kembali menjadi perbincangan publik. Kali ini, bukan karena kunjungannya ke daerah terdampak, melainkan setelah momen tersebut diparodikan dalam program televisi Lapor Pak! di Trans 7.
Parodi tersebut dibawakan oleh Kiky Saputri bersama para komedian lainnya dengan gaya khas penuh sindiran. Salah satu adegan yang paling mencuri perhatian adalah kemunculan Andhika Pratama yang mengenakan rompi mirip tactical vest seperti yang dipakai Verrell Bramasta saat berada di lokasi bencana.
Melihat penampilan Andhika, Hesti Purwadinata spontan memintanya meniru pose Verrell yang sempat viral.
“Tunjuk dong,” ucap Hesti di tengah gelak tawa penonton.
Andhika pun langsung memperagakan pose tersebut dan menambahkan komentar bercanda.
“Gue emang habis bersihin lumpur di atas, kan kemarin hujan seharian,” ujarnya, seperti terlihat dalam unggahan akun Instagram @laporpak_trans7.
Sindiran semakin mengena ketika Kiky Saputri menyoroti pemakaian rompi tersebut.
“Kok harus banget pakai gituan sih Pak Dhika?” sindir Kiky.
Tak mau kalah, Andhika menanggapi dengan nada santai.
“Lah ini rompi gue. Wajar dong polisi pakai rompi,” jawabnya.
“Yang enggak wajar apa?” timpal Kiky cepat.
Masih dalam konteks parodi, Andhika kembali melontarkan sindiran tajam.
“Pejabat pakai rompi, ngapain?” ucapnya.
Hesti pun ikut menimpali, menyiratkan kejanggalan dalam penggunaan atribut tersebut saat bencana.
“Ya wajar sih, cuma kan ini lagi bencana, bukan lagi mau perang. Pakai taktikal,” ujarnya.
Tak lama kemudian, Wendy Cagur muncul dengan memanggul karung, yang diduga menirukan gaya Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat membagikan bantuan banjir.
Dialog sindiran kembali mengalir ketika Andhika berujar,
“Enggak ngajak gue? Katanya janjian mau beli baju.”
“Ya enggak bisa, harus gue sendiri yang kesorot kamera megang beginian,” balas Wendy, disambut tawa riuh studio.
Sebelumnya, kehadiran Verrell Bramasta dan Zulkifli Hasan di lokasi bencana memang menuai kritik warganet. Keduanya dituding lebih mementingkan pencitraan ketimbang empati terhadap korban banjir.
Terkait polemik rompi yang dipakainya, Verrell Bramasta sudah memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa rompi tersebut bukan perlengkapan antipeluru.
“Rompi itu bukan rompi anti peluru, tapi tactical vest yang biasa dipakai untuk kegiatan lapangan. Itu hadiah dari rekan AL kepada saya,” jelas Verrell kepada awak media pada Selasa, 2 Desember 2025.
Sementara itu, Zulkifli Hasan belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik publik terhadap aksinya di lokasi bencana.
Parodi Lapor Pak! pun kembali menjadi cermin tajam bagaimana publik memandang aksi para tokoh publik di tengah tragedi kemanusiaan.

