Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Jika Ganjar Presiden, PDIP Berpeluang Besar 'Dimoeldokoisasi'

Oktober 30, 2022 Last Updated 2022-10-30T14:01:56Z


Perang dingin yang kini terjadi di internal PDIP dinilai bisa berakhir dengan pengambil alihan partai tersebut seandainya nanti Ganjar Pranowo memenangi Pilpres 2024.


Demikian pendapat Rocky Gerung dalam perbincangannya dengan jurnalis senior Hersubeno Arief yang videonya tayang di channel YouTube FNN Network, Sabtu (29/10/2022).

Dalam pandangan Rocky, Ganjar Pranowo jadi satu-satunya orang yang bisa dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan kepemimpinannya.

Jadi, lanjut Rocky, Jokowi akan berupaya mati-matian melancarkan jalan Ganjar menuju kursi RI1, salah satunya dengan menghambat peluang calon-calon lain.


Konsekuensinya, Ganjar pun harus membantu kepentingan Jokowi, salah satunya memastikan kelanjutan dinasti sang presiden pasca lengser.

"Demi anak-anak, Pak Jokowi harus punya partai. Terjadilah Moeldokoisasi, yakni mengambil alih partai. Daripada capek-capek bikin partai mending ambil alih aja," kata Rocky.


Istilah Moeldokoisasi yang dipakai Rocky tentu saja sekalian menyindir Kepala KSP Jenderal (Purn) Moeldoko.

Pada 2021 silam, Partai Demokrat dilanda prahara saat ada segelintir kader yang berupaya membuat pengurus tandingan dengan memajukan nama Moeldoko sebagai ketua umum.

Pada akhirnya upaya tersebut tak berhasil.


Kembali ke prahara PDIP, Rocky menilai Ganjar jadi satu-satunya kandidat calon yang bisa dipercaya Jokowi karena kedekatan keduanya.

Privilege itulah yang tak dimiliki kandidat lain, seperti Prabowo Subianto apalagi Anies Baswedan.

"Prabowo bukan orang dekat Jokowo. Dia masuk kabinet juga lebih ke pragmatisme kekuasaan," pungkas Rocky.[SB]
×