Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Hari Diabetes Sedunia, Kenali Gejalanya sebelum Fatal

November 15, 2022 Last Updated 2022-11-15T07:49:24Z


Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day diperingati setiap 14 November. Dilansir dari laman web resmi World Diabetes Day, Hari Diabetes Sedunia diciptakan sebagai tanggapan atas meningkatnya ancaman kesehatan akibat diabetes. Tanggal 14 November dipilih berdasarkan hari ulang tahun penemu insulin, Sir Frederick Banting.


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, sekitar 422 juta orang di dunia menderita diabetes. Setiap tahunnya, setidaknya terdapat kurang lebih 1,5 juta kematian yang diakibatkan oleh diabetes secara langsung. Sedangkan di wilayah Asia Tenggara, WHO mencatat ada lebih dari 96 juta orang menderita diabetes dan 96 juta lainnya mengalami pra-diabetes.


Sementara itu, berdasarkan laporan IDF, ada 19,5 juta masyarakat Indonesia berusia 20-79 tahun yang mengidap diabetes pada 2021. Sedangkan pada anak-anak, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan bahwa lebih dari 1,2 juta anak dan remaja berusia 0-19 tahun mengidap diabetes tipe 1.


WHO memperkirakan, pada 2045 prevalensi diabetes di Asia Tenggara akan meningkat hingga 68 persen bila tidak segera diatasi. Lalu, sebenarnya apa itu diabetes?


Diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang jika terlambat terdeteksi atau tidak memperoleh penanganan segera dapat menyebabkan kerusakan serius dan mengancam jiwa pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah hingga di atas normal.


Penyakit yang disebabkan oleh penumpukan glukosa menumpuk dalam darah ini cukup berbahaya. Sebab, sistem kekebalan tubuh dapat terganggu secara total hingga dapat menghancurkan sel penghasil insulin pada diabetes tipe 1.


WHO menyebutkan, diabetes tipe 1 yang telah diidap oleh 250.000 anak-anak dan remaja di Asia Tenggara tidak dapat dicegah, tetapi dapat dikelola agar tidak berkembang menjadi tipe 2.


Risiko diabetes tipe 2 dapat dikurangi melalui aktivitas fisik yang teratur, mengonsumsi makanan sehat, dan menghindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol. Namun, jika mengalami diabetes tipe 2, maka harus dikelola melalui pengobatan, kontrol tekanan darah dan lipid, dan menerapkan gaya hidup sehat.


Lantas, apa saja gejala diabetes? Dilansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tanda dan gejala umum yang dialami penderita diabetes adalah


  • Meningkatnya frekuensi buang air kecil


  • Sering merasakan haus secara berlebihan


  • Mengalami penurunan berat badan


  • Sering merasa lapar


  • Adanya permasalahan kulit, seperti kulit menggelap di beberapa bagian


  • Mudah letih dan tersinggung


  • Pandangan mata kabur


  • Sering mengalami kesemutan.


Kemenkes menyebutkan, diabetes adalah salah satu 'silent killer' atau pembunuh senyap karena gejalanya yang sering terabaikan. Maka dari itu, segera lakukan tes gula darah dan berkonsultasi ke petugas kesehatan sebelum terjadi komplikasi akibat diabetes.[SB]

×