Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ibu Brigadir Yosua Sempat Marahi Hendra Kurniawan saat Minta Bukti CCTV Penembakan

November 02, 2022 Last Updated 2022-11-02T07:48:37Z


Momen protes keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat terhadap Hendra Kurniawan dan Kombes Susanto selaku terdakwa dugaan perintangan penyidikan kasus dugaan pembunuhan Brigadir J atau Yosua Hutabarat, diungkap Rosty Simanjuntak selaku ibu korban.

Rosty menceritakan hal tersebut dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (2/11).


Dia mengungkap, kejadian protes keluarga kepada Hendra dan Susanto terjadi pada malam sebelum Brigadir Yosua dimakamkan di kampung halamannya Di Jambi pada 27 Juli 2022.


Kata Rosty, protes awal disampaikan dia dan keluarganya lantaran sebelum Hendra dan rombongan Mabes Polri datang, mengalami pemblokiran handphone Yoshua yang diduga telah dikuasai orang lain.


"Jadi saya sebagai ibu yang kehilangan anak memang saya langsung marah, 'kamu seorang Jenderal enggak usah banyak bicara’,” ujar Rosty.


Di waktu yang sama, Rosty juga menanyakan kepada Hendra tentang bukti CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya Brigadir Yosua, yaitu di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.


"Kalau memang anakku meninggal di rumah atasannya, seharusnya sebagai penegak hukum akan menginformasikan kepada kami, memberitahukan kepada kami bahwa itu adalah anak buahnya, saya bilang. Jadi mohon jangan banyak bicara, CCTV tunjukin di sini sekarang," cerita Rosti memarahi Hendra.


Namun di saat Rosty menanyakan hal tersebut kepada Hendra, justru pihak keluarga mendapat bantahan dari Susanto yang kala itu ikut dalam rombongan Hendra ke rumah duka Brigadir Yosua.


"Tidak bu, ibu jangan memojokkan kami," ucap Rosti mencontohkan bantahan yang disampaikan Susanto.


Namun karena geram dengan sikap Hendra dan rombongan Mabes Polri yang datang, akhirnya Rosty naik pitam dan langsung mengusir Hendra dan anak buahnya.

"Tidak perlu banyak bicara di sini, saya sudah kehilangan anak, saya sudah berduka. Ngomong, bicara sesuai bukti. Itu yang saya katakan saat itu," urainya.


"Mereka keringat jagung langsung keluar," tandas Rosty.[SB]

×