Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Korut Luncurkan Rudal Balistik, Mendarat di 'Gerbang' Jepang

November 18, 2022 Last Updated 2022-11-18T06:10:36Z


Korea Utara kembali menembakkan roket yang dicurigai sebagai rudal balistik antarbenua (ICBM) pada Jumat (18/11/2022) yang mendarat dekat wilayah Jepang.


Kepala Staf Gabungan Seoul mengatakan telah mendeteksi rudal balistik jarak jauh sekitar pukul 10:15 waktu setempat yang ditembakkan dari daerah Sunan di Pyongyang menuju Laut Timur, mengacu pada badan air yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.


Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan pun langsung mengadakan pertemuan untuk membahas dugaan peluncuran ICBM tersebut.


Tokyo juga mengonfirmasi peluncuran tersebut. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan rudal diyakini telah jatuh di perairan dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE).


"Rudal balistik yang diluncurkan oleh Korea Utara diyakini telah mendarat di ZEE kami di sebelah barat Hokkaido," kata Kishida kepada wartawan di sela-sela KTT APEC di Bangkok, dikutip AFP.


ZEE terbentang hingga 200 mil laut dari garis pantai Jepang, di luar batas perairan teritorialnya. Kementerian pertahanan Jepang sebelumnya mengatakan rudal itu adalah "kelas ICBM".


"Kami melakukan protes keras ke Korea Utara. Mereka mengulangi tindakan provokatif dengan frekuensi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kami sekali lagi menyatakan dengan tegas bahwa ini benar-benar tidak dapat diterima," tutur Kishida.


"Jepang, AS, dan Korea Selatan harus berkoordinasi erat untuk bekerja menuju denuklirisasi Korea Utara sepenuhnya," imbuhnya.


Dia menambahkan tidak ada laporan awal kerusakan kapal atau pesawat.


Adapun, peluncuran itu terjadi sehari setelah Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak pendek ketika menteri luar negerinya, Choe Son Hui, memperingatkan Pyongyang akan mengambil tindakan militer "lebih keras" jika Amerika Serikat memperkuat komitmen "pencegahan yang diperpanjang" terhadap sekutu regional.


Washington sendiri telah berusaha untuk meningkatkan kerja sama keamanan regional dan meningkatkan latihan militer bersama sebagai tanggapan atas meningkatnya provokasi dari Korea Utara yang memiliki senjata nuklir, yang memandang semua tindakan tersebut sebagai bukti agresi AS.


Presiden AS Joe Biden membahas uji coba rudal Korea Utara baru-baru ini dengan Presiden China Xi Jinping awal pekan ini dan juga berbicara dengan para pemimpin dari Tokyo dan Seoul. Ada kekhawatiran rezim tertutup itu akan segera melakukan uji coba nuklir ketujuh.


Korea Utara juga menjadi agenda utama ketika para pemimpin China dan Jepang mengadakan pembicaraan tatap muka pertama mereka dalam tiga tahun pada KTT APEC.[SB]

×