Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Taliban Pakistan Bantah Dalangi Bom Masjid usai Pengakuan Komandan

Januari 31, 2023 Last Updated 2023-01-31T14:19:26Z



Taliban Pakistan sempat mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di masjid di kompleks polisi Peshawar, pada Senin (30/1).


Komandan Tehreek-e-Taliban Pakistan (Taliban Pakistan), Sarbakaf Mohmand, mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu. Hal itu diungkapkan melalui cuitannya di Twitter, menurut laporan Associated Press (AP).


Meski begitu, beberapa jam kemudian, juru bicara Taliban Pakistan Mohammad Khurasani mengatakan bukan mereka yang melakukan serangan yang menewaskan 59 orang dan melukai lebih dari 150 orang lainnya itu.


Dia menyebut bukan kebijakan kelompoknya untuk menyerang masjid, seminar, dan tempat-tempat ibadah lainnya.


Dia lantas menyebut mereka yang melakukan hal tersebut bisa dihukum di bawah kebijakan Taliban Pakistan.


Sebelumnya, sebuah ledakan bom terjadi di masjid yang berada dalam kompleks polisi di Kota Peshawar, Pakistan, Senin.


Sebagian besar korban adalah anggota polisi. Tidak jelas bagaimana pengebom bisa menyelinap ke dalam kompleks bertembok yang menampung markas besar polisi di kota barat laut Peshawar itu.


Kompleks polisi tersebut juga terletak di zona keamanan tinggi karena berada dalam area gedung-gedung pemerintah lainnya.


Perdana Menteri Shahbaz Sharif menegaskan bakal menindak tegas pelaku pengeboman masjid itu.


"Skala besar atas tragedi kemanusiaan adalah tak terbayangkan. Ini merupakan serangan terhadap Pakistan," kata Perdana Menteri Shahbaz Sharif melalui cuitannya.


Pakistan memang mengalami lonjakan serangan militan sejak November, ketika Taliban Pakistan mengakhiri gencatan senjata mereka dengan pasukan pemerintah.


Awal bulan ini, kelompok itu mengklaim salah satu anggotanya menembak dan membunuh dua petugas intelijen, termasuk direktur sayap kontra-terorisme dari agen mata-mata Inter-Services Intelligence di negara itu.


Taliban Pakistan sendiri sudah mengobarkan pemberontakan di Pakistan selama 15 tahun terakhir. Pemberontakan itu diklaim untuk menegakkan hukum Islam yang lebih ketat di negara itu.[SB]

×