Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ramai soal Pria Transgender di India Hamil, Bisakah Secara Medis?

Februari 11, 2023 Last Updated 2023-02-11T08:36:06Z


Belum lama ini viral pasangan transgender pertama di India yang mengumumkan kehamilannya.

Pasangan Zahhad dan Ziya Paval adalah pasangan transgender pertama di India yang memilih untuk memiliki anak melalui masa kehamilan.


Pasangan yang telah hidup bersama selama tiga tahun terakhir ini berbagi kabar gembira tersebut melalui akun media sosial Instagram. Paval mengumumkan bahwa pasangannya, Zahhad, tengah mengandung anak pertamanya.


Kehamilan ini adalah kehamilan pertama yang pernah terjadi di antara komunitas transgender di India.


Paval terlahir sebagai laki-laki dan memilih untuk menjadi perempuan. Sementara Zahhad terlahir sebagai perempuan dan beralih menjadi laki-laki.


"Kami akan mewujudkan impian saya untuk menjadi seorang ibu dan impian [Zahhad] untuk menjadi seorang ayah. Janin berusia delapan bulan sekarang berada di perut [Zahhad]. Dari apa yang kami ketahui, ini adalah kehamilan pria transgender pertama di India," kata Paval melalui unggahannya di Instagram, mengutip India Today.


"Meski saya bukan seorang wanita sejak lahi, saya memiliki mimpi feminin di dalam diri saya untuk mendengar seorang bayi memanggil saya 'ibu'.... Sudah tiga tahun sejak kami bersama. Seperti impian saya untuk menjadi seorang ibu, [Zahhad] memiliki mimpi menjadi seorang ayah dan hari ini kehidupan delapan bulan bergerak di dalam perutnya dengan persetujuan penuh," tulis Paval lebih lanjut.


Kedua pasangan ini telah menjalani terapi hormon sebagai bagian dari proses transisi mereka. Namun, Zahhad, yang sedang bertransisi menjadi laki-laki, menundanya untuk mengandung bayi.


"Ketika kami mulai hidup bersama tiga tahun lalu, kami pikir hidup kami harus berbeda dari transgender lainnya. Kami menginginkan seorang bayi," katanya.


Laporan media lokal menyebutkan pasangan itu sebelumnya berencana untuk mengadopsi bayi. Namun, proses hukum membuat rencana tersebut jadi tak memungkinkan karena mereka adalah pasangan transgender.


Paval berterima kasih kepada keluarganya dan dokter atas dukungan mereka. Usai melahirkan bayi, Zahhad akan melanjutkan perjalannya menjadi laki-laki.


"Karena Zahhad telah mengangkat kedua payudaranya, kami berharap dapat memberi makan bayi dari bank ASI di fakultas kedokteran," lanjut Paval.


Bagaimana pria transgender bisa hamil?


Mengutip Medical News Today, kehamilan bisa terjadi pada pria transgender yang mempertahankan ovarium dan rahimnya yang masih berfungsi.


Terlepas dari perawatan terapi penggantian hormon yang biasanya dilakukan orang transgender, perkembangan prosedur kehamilan dan persalinan biasanya akan serupa dengan wanita pada umumnya.


Riwayat penggunaan terapi penggantian hormon terbukti tak berdampak negatif terhadap hasil stimulasi ovarium.


Sebelumnya, diketahui bahwa terapi testosteron dapat memengaruhi kesuburan. Namun, banyak pria transgender yang hamil mampu melakukannya dalam waktu enam bukan setelah menghentikan terapi testosteron.


Testosteron telah terbukti sebagai bentuk kontrasepsi yang tidak efektif. Mengekspos janin pada testosteron dapat merusak janin. [SB]
×