Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Asteroid 2023 DW Berpotensi Tabrak Bumi di Hari Valentine

Maret 14, 2023 Last Updated 2023-03-14T02:27:15Z


Sebuah asteroid berpeluang menabrak Bumi pada 2046 tepatnya pada 14 Februari. Berbahaya bagi manusia?

Keberadaan asteroid tersebut dideteksi oleh Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) pada 26 Februari. NASA memberi nama 2023 DW untuk asteroid yang memerlukan waktu 271 hari untuk mengelilingi Matahari tersebut.


Nama '2023' menunjukkan tahun asteroid tersebut ditemukan. Sementara, huruf "D" mengindikasikan pekan kedua bulan Februari.


Dikutip dari Science Alert, NASA mengungkapkan, kans asteroid ini menabrak Bumi "sangat keci" sekitar 1 dari 625 kali kemungkinan. Selain itu, asteroid 2023 DW ini berada di urutan pertama skala Torino.


Itu artinya, peluang asteroid ini untuk menyebabkan kerusakan skala lokal terbilang kecil. Diperlukan asteroid level 3 untuk dapat memiliki 1 persen peluang menyebabkan kerusakan tersebut.


Selain itu, sebuah asteroid baru akan menyebabkan bencana luar biasa jika berada di level 10.


Saat ini, asteroid 2023 DW berada di jarak 0,14 unit astronomikal (AU) dari Bumi yang setara dengan kira-kira 21 juta km. Kecepatan lajunya mencapai 24,63 km/detik.


Saat ini, sistem melacak asteroid 2023 DW meleset dari Bumi sekitar 1,8 juta km. Namun para pakar akan mengukur ulang laju asteroid tersebut dalam beberapa tahun sejak sekarang.


"Seringnya, ketika sebuah obyek baru pertama kali ditemukan, butuh data beberapa pekan untuk mengurangi ketidakpastian dan memprediksi dengan cukup orbit mereka di masa depan," tulis pernyataan resmi NASA.


"Analisa orbit akan terus memonitor asteroid 2023 DW dan memperbarui prediksi seiring dengan data yang lebih banyak masuk," tulisnya lagi.


Sebelumnya asteroid yang mirip dengan 2023 DW pernah menyebabkan peristiwa Tunguska pada 1908. Peristiwa itu merupakan ledakan sebesar 12 megaton yang terjadi di dekat daerah Podkamennaya, Russia pada 30 Juni 1908.


Akibat ledakan tersebut, sekitar 80 juta pohon di aera sekitar 2.150 km persegi hancur. Saksi mata menuturkan, paling tidak tiga orang meninggal dunia akibat ledakan tersebut.


Namun demikian, hal itu tak berarti asteroid 2023 DW akan menyebabkan dampak serupa. Pasalnya, efek dari tubrukan dengan asteroid tergantung dari kecepatan, sudut dampak, dan komposisi asteroid itu sendiri.[SB]

×