Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sopir Fortuner Masuk Jalur Kereta Positif Sabu, Alami Halusinasi

April 19, 2023 Last Updated 2023-04-19T13:37:19Z


Polisi menyebut pengemudi Toyota Fortuner yang masuk jalur rel kereta api melalui perlintasan sebidang di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dalam pengaruh narkoba jenis sabu.


Kasat Reskrim Polres Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan pengemudi yang diketahui bernama Candra itu sudah mengonsumsi sabu sejak berangkat dari Jambi pada Senin (17/4).


"Sudah kami periksa dia mengakui Senin berangkat dari Jambi mengonsumsi sabu," kata Agus saat dihubungi, Rabu (19/4).


Akibat konsumsi sabu itu, kata Agus, ada efek yang dialami oleh pengemudi Fortuner tersebut. Salah satunya, yang bersangkutan mengalami halusinasi.


"Kemudian saat mengemudi itu tidak terkontrol, kemudian akhirnya masuk ke rel kereta," ucap Agus.


Saat ini pihak kepolisian masih mendalami soal dugaan keinginan bunuh diri sopir Fortuner dengan mengajak seluruh penumpangnya.


"Asumsi penyidik tindakan itu karena pengaruh sabu, (soal dugaan bunuh diri) masih kita dalami," ujarnya.


Sementara soal temuan kertas dari dalam tas sopir Fortuner, Agus menegaskan kertas tersebut bukanlah surat wasiat atau yang berkaitan dengan aksi bunuh diri. Melainkan, kertas berisi catatan kerjanya.


Agus turut menyampaikan pihak PT KAI berencana membuat laporan polisi terkait peristiwa itu. Sebab, buntut insiden itu sempat mengganggu sejumlah jadwal kereta.


"Informasi dari Kepala Daop V ada informasi akan buat laporan karena ada kerugian, karena kan masuk rel kereta dan berhenti, ini mengganggu jadwal," ucapnya.


Sebelumnya, pengemudi Fortuner yang masuk jalur rel kereta api melalui perlintasan sebidang di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diduga hendak mengajak seluruh penumpang mobil untuk bunuh diri.


Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Polisi juga menemukan dua lembar kertas di dalam tas sopir yang saat ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.


"Sopir ngomong kalau mati satu, mati semua," kata Rizki, Rabu (19/4).


Sementara itu, dalam rekaman video yang beredar melalui WhatsApp, salah seorang penumpang mobil, Taqwa (61) mengaku berasal dari Jambi.


Ia bersama istri dan dua anaknya hendak mudik ke Purworejo guna menengok orang tua yang sedang sakit dengan menggunakan mobil Fortuner berpelat nomor B-1559-NCQ yang merupakan kendaraan sewaan.


Ia menduga sopir mobil yang diketahui bernama Candra itu sengaja mengarahkan kendaraannya ke jalur rel kereta api karena ingin mengajak seluruh penumpangnya bunuh diri bersama-sama.


"Itu sengaja, supaya mati semua, sopirnya bilang begitu. Alhamdulillah tidak apa-apa meskipun anak-anak mengalami lecet-lecet," kata warga Desa Baru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi itu.[SB]

×