Youtube masih menjadi raja media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia. Ada lebih dari 50 persen pengguna internet Indonesia yang menggunakan platform tersebut.
Hal tersebut terungkap dalam hasil survei Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII). Sebanyak 8.510 responden ikut terlibat dalam survei yang dilakukan dengan metode wawancara dengan bantuan kuisioner tersebut.
Data ini sendiri dikumpulkan pada periode 10 s/d 27 Januari 2023 dengan teknik sampling Multi-stage Random Sampling. Survei ini memiliki margin of error dan tingkat kepercayaan masing-masing sebesar 1,14 persen dan 95 persen.
Ada 10 media sosial yang dijawab oleh para responden terhadap pertanyaan "Media Sosial yang sering digunakan" dengan metode menjawab mutiple answer. 10 media sosial tersebut yakni Youtube, Facebook, Instagram, TikTok, Whatsapp, Twitter, Snake Vidio, Linkedin, Google, dan "Tidak pernah mengakses/Tidak Ada/Tidak tahu."
Hasilnya, sebanyak 65,41 persen responden mengaku sering menggunakan Youtube, disusul Facebook (60,24 persen), dan Instagram (30,51 persen).
Untuk Facebook, sebelumnya, Pew Research Center melakukan survei tentang remaja, teknologi, dan media sosial yang pada 14 April-4 Mei dan diterbitkan pada 8 Agustus 2022 di Amerika Serikat (AS). Respondennya mencakup 1.316 warga AS berusia 13 hingga 17 tahun sambil membandingkannya dengan kondisi pada 2014-2015.
Hasilnya, 32 persen remaja masih menggunakan Facebook. Angka ini jauh menurun ketimbang survei sebelumnya pada 2014-2015. Saat itu, masih ada 71 persen remaja menggunakan medsos yang didirikan Mark Zuckerberg itu.
Lebih lanjut, survei APJII juga menyebut sebanyak 46,16 persen responden menghabiskan waktu 1-2 jam untuk bersosial media. Sementara, 25,14 persen responden menghabiskan waktu 2-3 jam.
Ada 7,84 persen responden yang menghabiskan waktu lebih dari 4 jam untuk bermain media sosial. Youtube juga menempati urutan pertama "aplikasi musik yang sering digunakan" yakni 44,18 persen, disusul Spotify (17,52 persen) dan Joox (12,95 persen).
Hal yang sama terjadi di "Video platform yang sering digunakan" yakni 66,58 persen, disusul Video (19,12 persen).
Menurut survei ini pula, tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 78,19 persen. Sementara, jumlah penduduk terkoneksi internet tahun 2022-2023 mencapai 215.626.156 jiwa dari total populasi 275.773.901 jiwa. [SB]