Nasib pilu dialami bocah berusia sembilan tahun di Cipayung, Jakarta Timur.
Bocah berinisial NHR ini kini harus hidup dalam trauma yang memilukan.
Bagaimana tidak, NHR rupanya sudah lima kali dirudapaksa oleh lansia berinisial S alias UH (65) sejak 2021 lalu.
Kini imbas dari rudapaksa tersebut, psikis NHR mulai terganggu.
Bahkan saking traumanya, NHR sempat mengatakan pada sang ibu dirinya ingin operasi kelamin menjadi laki-laki.
Hal tersebut disampaikan oleh ibu korban, F.
"Dia bilang, 'Pengin dioperasi aja kelaminnya jadi cowok, pengin ganti nama'.
Bisa dibilang ngaruh ke psikisnya," ungkap F di Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023).
NHR juga mengubah penampilannya menyerupai anak laki-laki, salah satunya potongan rambut.
"Jadi berubah juga anak saya, jadi gampang emosi.
Marah-marahin saya dan ngelawan terus," ujar F sedih.
Meski trauma, sejauh ini NHR tetap bersekolah seperti biasa.
Pendidikannya tidak terganggu.
Adapun pemerkosaan terhadap NHR baru terungkap pada 6 Maret 2023.
Saat itu, korban sedang bermain dengan DH (12). Ia tiba-tiba menceritakan pemerkosaan yang dilakukan oleh UH.
"Dia cerita, 'Aku pernah ditindihin sama kakek-kakek itu sampai dimasukin punyaku'.
DH langsung cerita ke ponakan saya, AP (15)," ungkap F, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
AP kemudian menceritakan itu kepada kakak F. Keluarga pun langsung memberi tahu F.
Selama ini, NHR tidak tinggal dengan F di Pinang Ranti. NHR memilih tinggal bersama neneknya agar lebih dekat menuju sekolah.
Setelah menerima telepon dari keluarga, F langsung berangkat ke Lubang Buaya dalam keadaan terkejut dan menangis.
"Di hari yang sama, dia (NHR) cerita.
Lalu, ada kumpul keluarga dan sama RT, pelaku (UH) malamnya dipanggil ke rumah RT, dan dia mengakui perbuatannya terhadap anak saya," ungkap F.
Ibu Korban Pemerkosaan di Jakarta Timur Pernah Hampir Dilecehkan Pelaku saat Remaja - Tribunjateng.com
Tabungan Murid di Pangandaran Hilang Mencapai Ratusan Juta, Sekolah Bilang Tak Ada Uang - tribunpriangan.com
Dalam pertemuan yang berlangsung sampai larut malam itu, UH mengaku telah memerkosa NHR sebanyak lima kali.
Pertama, pemerkosaan dilakukan di rumahnya. Seterusnya, pemerkosaan dilakukan di gudang.
UH sempat mencoba memerkosa NHR untuk keenam kalinya, tetapi digagalkan oleh DH yang kebetulan melihat mereka di gudang.
Setelah pertemuan di rumah ketua RT, F sempat diberi saran untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
"Karena posisinya NHR anak saya, saya maunya cepat laporan," ungkap dia.
"Pas nyuruh kekeluargaan, itu cuma saran aja sih.
Enggak ada pemaksaan dan penahanan terhadap saya.
Semuanya nerima keputusan saya untuk lapor ke polisi," sambung F.
F sekeluarga pun langsung melapor ke Polsek Cipayung. Namun, mereka langsung diarahkan dan diantar ke Polres Metro Jakarta Timur.
Laporan F teregistrasi dengan nomor LP/B/621/III/2023/SPKT/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA pada 7 Maret 2023.
Sejak laporan dibuat, F, korban, dan beberapa saksi sudah dipanggil beberapa kali untuk diperiksa.
Sementara itu, UH hanya dipanggil satu kali pada April. F belum mendengar kabar terbaru soal laporannya.
"Pelaku juga sempat masih nyantai-nyantai aja di rumah (sejak dilaporkan).
Cuma sekarang ini, dengar-dengar katanya udah pindah sekeluarga.
Enggak ada yang tahu ke daerah mana," kata F.
"Yang saya bingung, pelaku enggak langsung ditahan pas jujur di Pak RT.
Pas lapor ke polisi kenapa enggak langsung ditangkap, kan udah ada korban dan saksi.
Saksi yang dengar keterangan UH pas di rumah RT juga banyak," ucap dia.
Selain itu, F mengaku hampir diperkosa UH saat dia berusia 17 tahun.
"Sempat saya hampir dilecehkan, cuma saya kabur dari rumahnya," ujar F di Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023).
Kala itu, F disuruh datang ke rumah UH.
Sebab, pelaku meminta tolong untuk dibelikan rokok.
Namun, setibanya di rumah UH, F melihat pria itu hanya menggunakan celana dalam.
"Pas rokok sudah saya kasih, dia sudah telanjang. Saya langsung kabur," ucap F.
Kini F menyesalkan peristiwa yang menimpa salah satu anaknya.
NHR tidak berdaya melawan UH, sehingga pemerkosaan pun terjadi.[SB]