Bakal calon
presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bersikukuh
merahasiakan sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di
Pilpres 2024 nanti.
Anies belum mau
membeberkan siapa sosok cawapres demi membuatnya tetap sebagai sebuah kejutan.
Namun, ketika terus ditanya hal yang sama, mantan Gubernur DKI Jakarta itu
menegaskan kini ia dan koalisinya masih konsentrasi menyusun
pemikiran-pemikiran yang menyangkut perubahan serta kepentingan masyarakat.
"Nanti lah
pada waktunya. Waktunya ada tiba, Insyaallah diumumkan, toh juga semuanya
masih, kami sekarang fokus kepada tema-tema yang menyangkut kepentingan
masyarakat. Ini yang fokus kita sekarang," kata Anies di sebuah kafe,
daerah Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Senin (24/7).
Anies
menekankan, kini ia dan koalisi sedang menyusun berbagai agenda menyangkut
perubahan di aspek rumah tangga. Mulai dari biaya hidup yang tinggi menjadi
lebih terjangkau, lapangan pekerjaan agar lebih mudah, hingga kesempatan
belajar supaya terbuka lebar.
"Jadi ide
perubahan itu bukan soal politik Jakartanya tapi kami ingin perubahan kondisi
hidup keluarga-keluarga di Indonesia," tegasnya.
"Kita
ingin agar apa yang menjadi aspirasi mayoritas masyarakat di Indonesia,"
sambung Anies.
Menurut Anies,
perlu komitmen kuat mengurai berbagai masalah penghambat kesejahteraan di
Indonesia. Masih terkait aspirasi masyarakat, ia dan koalisi juga fokus memikirkan
bagaimana penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi, persoalan mafia yang
memicu kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.
"Jadi
masyarakat banyak di Indonesia tentu mereka ingin tahu siapa yang jadi wakil
(presiden), siapa yang nanti juru bicara. Tapi sesungguhnya yang menjadi
aspirasi utamanya adalah hidup yang lebih mudah. Pelayanan kesehatan yang lebih
baik, kemudian lapangan pekerjaan yang lebih mudah itu lah perubahan yang kami
bawa, itulah ide perubahannya," paparnya.
Anies mengklaim
pihaknya telah membawa persoalan-persoalan ini ke depan sekitar 20 ekonom.
Hasil pembahasan serius nanti akan disampaikan pada waktunya.
"Memang
kalau bicara percakapan itu paling mudah dipercakapkan tapi masyarakat
menginginkan perubahan suasana hidup kok bukan hanya sekadar nama-nama yang ada
di dalam headline," pungkasnya.
Anies adalah
bakal capres yang telah resmi dideklarasikan oleh Partai NasDem. Sejauh ini,
NasDem menjalin koalisi dengan PKS dan Partai Demokrat dalam Koalisi Perubahan
untuk Persatuan.
Hingga saat
ini, Koalisi Perubahan belum kunjung mengumumkan siapa cawapres pendamping
Anies di Pilpres 2024 mendatang.[SB]