Elon Musk
sempat dipuja-puja lantaran menjadi salah satu miliarder muda dengan inovasi
yang merevolusi industri teknologi, melalui perusahaan mobil listrik Tesla dan
roket SpaceX.
Kini, ada sosok
baru yang digadang-gadang sebagai penerus Musk. Tak lain adalah Alexandr Wang,
miliarder termuda di dunia berusia 24 tahun yang memiliki kekayaan US$ 1 miliar
berkat kerja kerasnya sendiri.
Kesuksesan Wang
bermula dari rasa ingin tahunya tentang teknologi kecerdasan buatan (AI). Saat
pulang kampung ke China, ia tak sengaja nguping pembicaraan engineer di negeri
tersebut soal potensi AI.
Namun, kala itu
mereka belum tahun bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dari
situ, Wang terobsesi untuk mengembangkan AI.
Berkat
kemampuannya di bidang matematika dan pengkodean, ia diterima kerja di Quora
saat masih berusia belasan tahun. Ia juga diterima kuliah di MIT untuk
mengembangkan pengetahuan lebih lanjut soal machine learning dan AI.
Di usia 19
tahun atau setahun pasca kuliah di MIT, Wang mendirikan startup bernama 'Scale
AI' pada 2016. Momentumnya tepat, sebab kala itu raksasa teknologi mulai serius
melirik AI.
Scale AI
awalnya menyediakan data krusial untuk perusahaan mobil listrik. Seiring
perkembangannya, startup ini juga mengakomodir data untuk otomatisasi
perusahaan, e-commerce, asuransi, dan industri robot.
Dikutip dari
YahooFinance, Senin (31/7/2023), titik balik kesuksesan ScaleAI adalah ketika
Angkatan Udara (Air Force) Amerika Serikat (AS) mengontrak Scale AI untuk
mengoptimalkan manajemen data di lembaga tersebut.
Kolaborasi
tersebut bernilai US$ 350 juta dan menegaskan posisi AI sebagai salah satu
pemain penting yang memegang domain AI.[SB]