Raja Batubara
RI Low Tuck Kwong kembali menggeser posisi Hartono bersaudara dari status orang
terkaya di Indonesia.
Kekayaan Low Tuck
Kwong yang melejit mampu meruntuhkan dominasi bos Djarum Budi Hartono dan
Michael Hartono yang selama bertahun-tahun menempati peringkat pertama orang
terkaya Indonesia.
Menurut data
Forbes Real Time Billionaires yamg dikutip Selasa (25/7/2023) harta Low Tuck
Kwong mengalami lonjakan kekayaan sebesar 4,78% atau sebanyak US$ 1,3 miliar
atau Rp 19,53 triliun (Rp 15,020/US$), hanya kurang dari sehari. Sehingga pria
asal Singapura ini mengempit harta sebanyak US$ 27.6 bmiliar atau setara Rp
414,5 triliun.
Profil Low Tuck
Kwong
Low Tuck Kwong
lahir pada 17 April 1948. Ia dikenal sebagai raja batu bara di Indonesia berkat
perusahaan BYAN.
Perjalanan
kesuksesan Low Tuck Kwong dimulai sejak usianya 20 tahun. Di usia tersebut, ia
bekerja di perusahaan konstruksi bangunan milik ayahnya, David Low Yi Ngo. Ayah
Low Tuck Kwon diketahui merupakan pemilik perusahaan konstruksi di Singapura.
Di tahun 1972,
Low Tuck Kwong pindah ke Indonesia dan mendirikan perusahaan PT Jaya Sumpiles
Indonesia (JSI) yang bergerak di bidang kontraktor, pekerjaan tanah, pekerjaan
sipil, dan kelautan.
Perusahaan JSI
kemudian berkembang ke bisnis batu bara di tahun 1988. Dalam bisnis inilah, perusahaan
Low Tuck Kwong berkembang pesat sebagai kontraktor tambang terkemuka. Pembelian
tambang pertamanya tercatat pada tahun 1997 yang kemudia menjadi sumber utama
kekayaannya.
Kwong juga menjadi pendukung utama SEAX Global untuk membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.[SB]