Menteri Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tengah mengkaji penerapan tarif tol
lebih murah bagi mobil listrik. Menurutnya, kajian dilakukan karena penggunaan
kendaraan listrik bisa menurunkan tingkat polusi udara.
"Apakah
bisa jalan tol juga misalnya lebih murah mobil listrik. Ini juga sedang kita
kaji," kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Kamis (31/8).
Selain tarif
jalan tol yang lebih murah, Erick juga mengkaji untuk menerapkan tarif parkir
lebih murah bagi mobil listrik di fasilitas publik milik BUMN.
"Yang kita
mau dorong lagi bagaimana penggunaan fasilitas publik di airport maupun
properti di BUMN, bisa juga nanti harga parkir mobil listrik lebih murah dari
mobil yang menggunakan BBM," katanya.
Erick mengatakan
perbaikan kualitas udara Jakarta perlu didorong sama seperti Beijing, China,
dan Sao Paolo, Brasil. Kedua kota itu telah berupaya memperbaiki kualitas
udaranya sejak 10 tahun lalu.
Namun, Erick
menyebut diperlukan kolaborasi berbagai pihak supaya itu bisa terwujud.
"BUMN
tidak mungkin berdiri sendiri karena konteksnya lebar terkait kehidupan
masyarakat itu sendiri dan juga kebijakan berbagai kementerian," kata
Erick.
Kualitas udara
Jabodetabek dan sekitarnya disebut memburuk beberapa waktu belakangan ini.
Sejumlah wilayah terlacak jadi langganan zona merah polusi, termasuk Jakarta
dan Tangerang Selatan.
Penyebab polusi
udara pun telah diungkap oleh sejumlah ahli dan pemerintah. Namun terdapat
perbedaan pandangan mengenai penyebab polusi udara, di antaranya PLTU,
kebakaran hutan, dan transportasi.[SB]