Motif ekonomi
diduga kuat jadi alasan oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)
Praka RM menganiaya seorang pria berusia 25 tahun asal Aceh, Imam Masykur.
"Untuk
motif masih terus didalami, tapi sampai sekarang motif yang terungkap adalah
ekonomi atau mencari keuntungan pribadi," kata Kepala Dinas Penerangan
Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari kepada Kantor Berita Politik
RMOL, Kamis (31/8).
Motif ini juga
diperkuat usai penyidik Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) setelah
memeriksa 8 saksi.
Hamim pun
mengatakan tidak menutup kemungkinan ada korban lagi selain Imam dan H yang
diduga menjadi korban pemerasan.
Namun, untuk
lebih jelasnya, Hamim meminta waktu agar penyidik bisa secara lengkap melakukan
proses penyidikan.
"Ada
korban lain, tetapi untuk jumlah pastinya masih didalami," kata Hamim.
Selain Praka
RM, Pomdam Jaya juga telah menetapkan dan menahan dua orang tersangka yakni
Praka HS, anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat, dan Praka J, anggota
TNI Kodam Iskandar Muda.
Di saat yang
bersamaan, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya
juga telah menahan 3 warga sipil karena terlibat dalam kasus penculikan
berujung pembunuhan ini.
Dengan
demikian, total sampai saat ini ada 6 tersangka yang ditahan karena terlibat
kasus penganiayaan berujung pembunuhan Imam.[SB]