Kepolisian
Indonesia mengkritik keras ke salah satu produsen motor yakni Honda lantaran
sistem keamanannya mudah dibobol maling.
Baru-baru ini,
Polsek Tambora Jakarta Barat baru saja membongkar sindikat pencurian motor yang
rencananya akan dibawa ke Lampung sebanyak 18 unit.
Berdasarkan
pengakuan dari salah satu pelaku maling motor, motor produksi Honda lah yang
paling favorit dicuri.
Hal itu
disampaikan pihak Polsek Tambora dari hasil introgasi kepada pelaku pencurian
motor. Bahkan, pelaku juga membeberkan sejumlah motor yang menjadi incarannya.
"Kalau
motor yang sering dicuri itu motor Vario, Scoopy, sama Beat, Pak," katanya
dalam video di akun Instagram Humas Polsek Tambora, dikutip Sabtu 5 Agustus
2023.
Polsek Tamboro
pun menjelaskan alasan motor-motor itu jadi incaran karena salah satunya motor
tersebut mudah dibobol.
"Karena
motor itu pengamanannya sangat mudah ya untuk dijebol, sangat mudah untuk
diambil ya," ujarnya
Bahkan, Polsek
Tambora, para pelaku membobol motor yang dicurinya hanya bermodalkan kunci T.
"Caranya
cuma pakai kunci T, sama buka tutupnya. Itu doang udah bisa diambil,
dibandingkan motor yang lain," terangnya.
Produsen Motor
Ikut Bertanggung Jawab
Semenara itu,
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, fitur keamanan motor yang
jadi incaran maling saat ini masih lemah.
Bahkan, penutup
kunci bermagnet atau shutter key saja tidak bisa mengamankan motor dari aksi
pencurian.
"Fitur
keamanan motor dengan tutup lubang kunci menjadi tidak berguna karena sangat
mudah dibuka dengan bantuan alat biasa berupa magnet yang dijual bebas,"
kata Kompol Putra Pratama dalam keterangan resminya.
Untuk itu, Putra
memberi pesan kepada pabrikan motor agar turut bertanggung jawab memproduksi
motor yang aman dari pencurian.
"Kalau
sistem keamanan motor sudah mudah dibobol, harusnya pabrikan mebuat solusi yang
berbeda lagi," tegasnya.
Menurut Putra,
upaya pencegahan pencurian motor (curanmor) baiknya dilakukan dari hulunya
yaitu dari tempat sepeda motor tersebut diproduksi.
"Dari
hulunya pun harus ikut bertanggung jawab untuk mencegah masyarakat menjadi
korban kejahatan curanmor. Mereka wajib memperbaiki fitur keamanan sepeda motor
yang mereka produksi dan jual ke masyarakat," pungkasnya.[SB]