Bahkan,
sebagian kalangan menilai Ganjar akan sulit menaklukan Anies Baswedan.
Direktur
Political and Public Policy Studies(P3S), Jerry Massie, memprediksi PDIP akan
membuat kejutan dengan mengusung Rizal Ramli sebagai calon presiden (Capres).
Dan Puan layak mendampinginya.
Jerry menyebut
nama Rizal cukup populer di kalangan buruh, pedagang, petani bahkan nelayan.
Barangkali jika hal ni terjadi maka Jerry yakin akan bisa menguntungkan PDI-P.
“Apalagi belum
lama ini Rizal membela hak-hak kaum buruh apalagi dirinya dipercayakan menjadi
jubir puluhan organisasi buruh saat menggugat UU omnibus law di gedung Mahkamah
Konstitusi (MK),” kata Jerry.
Belum lagi
Rizal yang cukup populer dikalangan mahasiswa yang cukup getol mendukung mantan
Menlo Ekonomi di era Gus Dur ini.
Rizal Ramli
memiliki potensi mendapat dukungan sangat luas dari NU kultural.
Rizal Ramli
sangat dekat dekat dan populer di kalangan NU kultural, murid dan sahabat Gus
Dur itu alumni Kehormatan Pasantren Gontor dan diberikan gelar ‘Gus Romli’ oleh
ikatan alumni Pasantren Tebu Ireng karena ‘Ro’ adalah huruf akhir dari ramalan
Joyoboyo “NotoNegoro” — yg akan membuat makmur dan kuat Nusantara namnya
dimulai dgn awalan “RO” — itu adalah doa dan harapan NU kultural thd Gus Romli
Sayangnya,
ljika angkah PDIP masih mendukung Ganjar, justru dinilai menurunkan peluang
menang.
Peneliti
politik Amerika ini menilai, seharusnya PDIP tidak sekadar bicara kriteria
Capres, seperti bukan figur pencitraan, tapi pertimbangkan juga figur eksternal
potensial.
“Kalau mau
menang, PDIP harus cari figur visioner, cerdas, serta mampu menjadikan
Indonesia lebih baik dan maju,” saran Jerry, Senin (28/8/2023).
Sejauh ini
Jerry menganggap PDIP tetap ingin kader internal yang maju, tetapi dinamika
politik saat ini justru menuntut Parpol berlambang banteng moncong putih ini
mengubah strategi.
Doktor
komunikasi politik lulusan America Global University itu mengamati, respon
publik terhadap calon-calon pemimpin dari kader PDIP kurang positif.
Barangkalonada sejumlah faktor. Contohnya, pencapaian Presiden Jokowi juga
kader PDIP yang kepemimpinannya belum sesuai harapan publik.
“Untuk merubah
mindset pemilih, PDIP harus keluar dari comfort zone atau zona nyaman. Cari
figur bukan sekadar menjadi representasi partai, tapi publik,” katanya.
Jerry menyebut
satu figur yang tak hanya memenuhi representasi partai, karena memiliki
kedekatan sejarah dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tapi juga
sesuai keinginan publik.
“Seperti tokoh
nasional Rizal Ramli. Beliau bukan tipikal pemimpin pencitraan,” katanya.
Bahkan, Jerry
yakin hanya RR yang mampu kalahkan Anies. “Untuk melawan keperkasaan Anies
hanua Rizal Ramli lantaran beliau bukan tipikal pemimpn pencitraan tapi
pemimpin jujur, konseptor dan kredibel serta peduli rakyat bukan hanya mentok
di merakyat. Tapi beliau masuk kategori concern terhadap suara rakyat kebutuhan
rakyat,”tukas Jerry
Ia menambahkan,
kalau PDIP mau menang maka partai ini harus menggandeng Rizal Ramli dipasangkan
dengan Puan Maharani. Pasalnya, capres yang bisa kalahkan visi, konsep dan
kebijakan Anies hanya Rizal Ramli
“Apabila
RR-Puan bersanding maka bisa hanya 1 putaran menang. RR menang dari segi
concept, foreign policy, think of the box, grand strategy, economic and
development strategy bisa dia menggunguli Anies. Saya kira konsep Trisaksti
Soekarno bakal secara substansi dan eksistensi, bisa terwujud,”pungkasnya.
“Saya kira
masih peluang Rizal Ramli saat pendaftaran capres digelar. Dalam dunia politik
segala hal yang tak mungkin masih mungkin terjadi,” kata dia.[SB]