Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemerintah Gelontorkan Subsidi Rp66 M Supaya Tiket LRT Murah

Agustus 28, 2023 Last Updated 2023-08-28T10:48:08Z


 

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal mengungkapkan pemerintah menggelontorkan Rp66 miliar untuk subsidi sarana termasuk tarif LRT Jabodebek.

 

Adapun subsidi tersebut juga merupakan Public Service Obligation (PSO) dari Kemenhub.

 

"Setahun itu anggaran yang disiapkan (untuk) subsidi sarana untuk penumpang Rp66 miliar," ucap Risal di Stasiun Dukuh Atas, Senin (28/8).

 

Dengan subsidi tersebut, tiket LRT Jabodebek dapat ditekan hingga di bawah Rp20 ribu untuk rute terjauh.

 

Sementara untuk tahapan pertama, pemerintah memberikan diskon. Dengan begitu masyarakat hisa menjajal LRT dengan tarif Rp5.000 saja hingga September mendatang.

 

"Semuanya PSO, mau Rp20 ribu, mau Rp5.000 itu disubsidi oleh pemerintah," kata Risal.

 

Tarif LRT Jabodebek sendiri sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

 

Berdasarkan regulasi ini, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp5.000 untuk 1 km pertama, dan bertambah sebesar Rp700 per km selanjutnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan besaran subsidi untuk tiket LRT tahun depan masih digodok. Menurutnya, besaran subsidi itu akan disesuaikan dengan harga tiket.

 

"Nanti untuk 2024 kami lihat tergantung tadi penetapan harga tiketnya," ucapnya.

 

Sri Mulyani pun menekankan dana subsidi itu berasal dari APBN.

 

Jalur yang diresmikan terdiri dari dua rute, yakni Cibubur melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP dan line Bekasi melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya PP. Total 18 stasiun menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

 

"Alhamdulillah hari ini LRT siap dioperasikan. Baik dari Harjamukti di Cibubur. Dari Bekasi ke Jakarta. (LRT Jabodebek) sepanjang 41,2 km menghabiskan Rp32,6 triliun," ucap Jokowi di Stasiun Cawang.

 

Ia berharap, dengan LRT, masyarakat beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum. Dengan demikian, kemacetan di Jakarta dan sekitarnya bisa dikurangi.

 

"Kenapa dibangun MRT LRT KRL Transjakarta BRT, kereta bandara? Agar masyarakat kita semua beralih dari transportasi pribadi ke transportasi massal. Memang tidak mudah," ujarnya.[SB]

×