Sejumlah warga
di Tver mengaku mendengar ledakan sebelum pesawat yang mengangkut bos Wagner,
Yevgeny Prigozhin, jatuh menukik pada Rabu (23/8).
Jet Embraer
Legacy terbang dari Moskow ke St.Petersburg. Pesawat lalu jatuh di di
Kuzhenkino, daerah Tver. Prigozhin diduga menjadi salah satu penumpang yang
tewas.
Seorang warga
dari Kuzhenkino mengaku mendengar ledakan di dekat rumahnya.
"Sesuatu
seperti ledakan, seperti tembakan," kata perempuan itu, seperti dikutip
CNN.
Ia kemudian
berujar, "Lalu, tiba-tiba ada ledakan. Saya melihat dan mendengar ledakan
di atas rumah saya, seperti beberapa ledakan."
Perempuan itu
lanjut bercerita bahwa pesawat mulai berbelok dan kepulan asap muncul. Pesawat
lalu mulai turun hingga menukik.
Usai pesawat
jatuh, sejumlah warga mengaku telah melihat asap hitam yang mengepul.
Warga lain,
Lyudmila Osypova, mengatakan tetangganya menyaksikan insiden tersebut.
"Dia
bilang itu mengerikan, ada ledakan keras, lalu dia melihat-lihat dan seluruh pesawat
terbakar," kata Osypova, seperti dikutip CNN.
Pesawat
mencapai ketinggian 28.000 kaki sebelum jatuh. Menurut salah satu video,
pesawat mengeluarkan kepulan asap di bagian belakang sebelum menukik tajam.
Media
pemerintah Rusia, RIA Novosti, merilis video menunjukkan pesawat jatuh dengan
satu sayap hilang. Namun, CNN belum bisa mengonfirmasi rekaman itu.
Menanggapi
insiden ini, reporter senior di bidang sains dan ruang angkasa, Miles O'Brien,
mengatakan pesawat jatuh dengan cepat dan penuh asap.
"Jadi, ini
adalah pesawat yang terbakar. Dan sepertinya beberapa bagian struktural,
permukaan aerodinamis, hilang," kata O'Brien.
Ia lalu
berujar, "Pesawat semacam ini, tak akan jatuh begitu saja dari langit
tanpa terjadi sesuatu yang sangat tidak biasa."
Lebih lanjut,
O'Brien mengatakan insiden serupa itu bisa saja disebabkan karena ledakan di
dalam atau di luar pesawat. Di luar pesawat misalnya karena jet terkena misil.
Mantan
inspektur keselamatan di Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat,
David Soucie, juga menyuarakan kemungkinan serupa. Ia mengatakan jatuhnya
pesawat tampak seperti hanya tersisa satu sayap.
Para pejabat
AS, sementara itu memperingatkan masih terlalu dini menarik kesimpulan mengenai
penyebab pesawat jatuh. Namun, sejumlah kemungkinan sedang dievaluasi, termasuk
alat peledak di dalam pesawat yang menyebabkan kecelakaan.
Sejauh ini,
pemerintah Rusia belum mengumumkan penyebab pasti kecelakaan pesawat. Mereka
menyebut penyelidikan masih berlangsung.[SB]