Viral di media sosial, atap Stasiun Kereta Cepat Whoosh bocor diterobos air setelah diguyur hujan deras, pada Sabtu (4/11) malam. Kebocoran tersebut terjadi di tengah Stasiun Halim yang belum genap satu tahun.
"Belum genap satu tahun, kereta cepat Halim sudah bocor," bunyi tulisan yang tercantum dalam video unggahan akun X @txtdrjkt, seperti dikutip JawaPos.com, Minggu (5/11).
Dalam video yang diunggah akun tersebut, terlihat kebocoran terjadi di antara tangga Stasiun LRT Jabodebek dan pintu masuk Stasiun Kereta Cepat Halim di Jakarta Timur. Tidak terlihat petugas yang berjaga di sana, namun kondisi stasiun terlihat sepi dari penumpang.
Kebocoran bahkan terlihat mengalir deras dan sekilas seperti air terjun. Sejumlah warganet atau netizen justru menyebut kebocoran itu mirip seperti air terjun yang berada di Bandara Singapura.
"Kayak air terjun jewel changi airport tapi ini versi stasiun lrt," ujar akun X @menerjanghujan.
Selain itu, netizen lain menyayangkan pihak stasiun yang tidak mematikan eskalator di saat terjadinya kebocoran. Meski begitu, tidak bisa dipastikan bahwa kebocoran mengenai secara langsung ekskalator ataupun tidak.
"Agak ngeri-ngeri sedap tuh, muncul air terjun tapi eskalatornya masih nyala," kata akun X @nadeuxx.
"Ngeri banget itu eskalatornya masi nyala," cuit akun X @yangbikinkangen.
"Matiin eskalatornya harusnya itu pas hujan bocor gitu, paraahh," ujar akun X @upetis.
Di sisi lain, netizen lain menyebut bahwa kejadian hal semacam itu cenderung biasa terjadi di proyek-proyek baru yang selesai dibangun di Indonesia.
"Saking seringnya proyek2 di Indonesia yg hasilnya ga jelas, gw ngerasa ini jadi hal yg biasa aja wkwkw," ujar akun X @reindhardmikha.[SB]