Seorang guru di Thailand mencoba mencari keadilan setelah muridnya yang masih berusia 14 tahun ketahuan mencuri uangnya senilai 700 ribu baht atau senilai Rp310,3 juta. Uang itu kemudian dibelikan 11 iPhone oleh si murid.
Guru bernama Rungrat Chokchai kemudian membagikan kisahnya kepada stasiun televisi setempat dan kantor media lainnya dengan harapan ia bisa memperoleh seluruh uang yang dicuri si murid. Anak perempuan itu tinggal di dekat rumahnya di Provinsi Uthai Thani.
Mengutip The Thaiger, Selasa (19/12/2023), Rungrat menjelaskan bahwa ia tinggal bersama enam anggota keluarganya di sebuah rumah di Kecamatan Huay Kot, Uthai Thani. Di rumahnya itu ia membuka warung kelontong yang dibuka sepanjang hari. Karena itu, banyak orang yang mendatanginya.
Menurut Rungrat, gadis berusia 14 tahun yang diidentifikasi hanya sebagai A, berusaha mencuri uang 2.000 baht dari tokonya pada pukul 10 pagi pada 19 Oktober 2023. Remaja yang tinggal di sebelah rumah Rungrat itu berpura-pura datang ke toko untuk membeli makanan ringan.
Alih-alih memilih produk, dia langsung pergi ke konter tempat dia menyimpan uang dan mengambil dua lembar uang kertas 1.000 baht. Pencuriannya tidak berhasil karena ibu Rungrat, Wattana, memperhatikan apa yang telah dilakukannya.
Wattana lalu menyuruh gadis itu mengembalikan uang itu dan dia tidak akan pernah melaporkannya ke polisi, dan gadis itu menurutinya. Tapi, Rungrat kemudian mendengar dari warga sekitar daerahnya bahwa si A dan teman-temannya telah menghabiskan banyak uang bersama.
Polisi Hanya Berhasil Mengembalikan Sepertujuhnya
Keponakannya, yang belajar dengan A, juga memberitahunya bahwa A membelikan iPhone untuk teman dan pacarnya. Curiga, Rungrat memeriksa tabungannya di rumah dan ternyata semua uangnya hilang.
Rungrat menjelaskan total uang yang hilang adalah 700 ribu baht. Sebanyak 500 ribu baht merupakan hasil pinjaman dari Koperasi Tabungan Guru dan 200,00 baht adalah tabungan ibunya. Dia yakin A menyelinap ke rumahnya pada 28 November 2023 untuk mencuri uang.
Ia lalu melaporkannya ke Kantor Polisi Huay Kot. Petugas memanggil A untuk diinterogasi, dan A pun mengakui kejahatannya. Dia mengakui telah mencuri uang 700.000 baht dan memberikannya kepada pacarnya yang berusia 14 tahun bernama New. New membantah perkataan A yang mengatakan dia hanya mendapat 300 baht dan membaginya dengan temannya bernama Ball.
Para remaja tersebut mengatakan kepada polisi bahwa mereka pergi ke pusat perbelanjaan bersama dan membeli 11 iPhone. Petugas berhasil memulihkan semua telepon, menjualnya kembali ke penjual, dan mengembalikan 120.000 baht ke Rungrat. Tapi, jumlah itu jelas belum menutup kerugian yang diderita Rungrat. Tetapi, orangtua A mengaku tak mampu membayar kerugian yang diderita Rungrat.
Insentif Guru Ngaji
Dari dalam negeri, sebanyak 1.674 orang guru ngaji atau guru madrasah diniyah (Madin) mendapatkan insentif dari Pemerintah Kabupaten Situbondo. Bupati Situbondo Karna Suswandi menyatakan, pemberian insentif guru madin itu sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru yang mayoritas di bawah naungan pesantren.
Masing-masing guru madrasah diniyah mendapatkan insentif Rp300 ribu per bulan. Insentif dibayarkan sekaligus selama enam bulan, sehingga per orang mendapatkan Rp1.800.000
Karna menjelaskan guru madin memperoleh insentif satu tahun penuh dari yang sebelumnya hanya enam bulan, insentif guru madrasah diniyah dibantu Pemprov Jawa Timur, selama enam bulan dan kekuranganya ditanggung Pemkab Situbondo.
"Kami merasa bersyukur dana patungan untuk guru Madin telah dirasakan manfaatnya. Dengan manfaat yang dirasakan oleh para guru Madin ini, saya berharap dapat meningkatkan kualitas Pendidikan di madrasah diniyah," ujar Karna Suswandi, Rabu, 13 Desember 2023, dikutip dari kanal Regional Liputan6.com.
Pemberian bantuan penyelenggaraan Pendidikan diniyah ini, kata dia, menunjukan bahwa pemerintah daerah peduli terhadap guru madrasah diniyah karena jasa yang besar dan guru Madin inilah yang mencerdaskan dan membentuk akhlak anak- anak di Kabupaten Situbondo. Ia menyebutkan insentif tersebut merupakan dana bantuan penyelenggaraan Pendidikan bagi guru swasta yang tersebar di 750 sekolah yang rata- rata di bawah naungan pesantren.
Pengumuman PPPK Guru 2023
Mengutip kanal CPNS, peserta seleksi CPNS dan PPPK 2023 tengah menanti hasil seleksi akhir. Salah satu yang belum tuntas adalah pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2023.
Hasil kelulusan PPPK Guru saat ini sedang berlangsung proses pengolahannya dan direncanakan akan diumumkan paling lambat pada 22 Desember 2023. Hal ini dikarenakan perlu dilakukan konfirmasi dan klarifikasi terhadap beberapa elemen data seperti hasil seleksi manajerial dan sosiokultural bagi peserta P1, hasil seleksi kompetensi teknis tambahan, serta afirmasi Sertifikat Pendidik (Serdik).
Pengumuman hasil kelulusan PPPK formasi tahun 2023 dijadwalkan diumumkan pada periode 6-15 Desember 2023 dan diumumkan secara tidak serentak. Hal ini dikarenakan sejumlah instansi akan melaksanakan SKTT yang sifatnya opsional sesuai dengan Peraturan Menteri PANRB 14 Tahun 2023 tentang Mekanisme Seleksi PPPK.
Selanjutnya, pengumuman kelulusan PPPK akan disampaikan oleh masing-masing instansi pemerintah dan telah dimulai pada 6 Desember 2023. Pelamar PPPK juga dapat mengecek hasil kelulusannya melalui login di akun portal SSCASN BKN setelah diumumkan oleh instansi. [SB]