Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kini Teknologi AI Mampu Jiplak Tulisan dan Tanda Tangan Anda Akurat

Januari 18, 2024 Last Updated 2024-01-18T07:31:25Z


Sebuah tim peneliti di Universitas Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan Mohamed bin Zayed (MBZUAI) di Abu Dhabi  berhasil mengembangkan teknologi AI yang dapat meniru gaya tulisan tangan termasuk tanda tangan seseorang hanya dengan beberapa paragraf tulisan sebagai acuan. 


Para peneliti menggunakan model transformer, jenis jaringan saraf yang dirancang untuk memahami konteks dan makna dalam data berurutan. Meskipun belum ada rincian fitur yang diungkapkan, pencapaian itu dianggap sebagai langkah maju di bidang yang telah menarik perhatian akademisi selama bertahun-tahun. 


MBZUAI yang mengklaim sebagai universitas AI pertama di dunia, telah memperoleh paten dari Kantor Paten dan Merek Dagang AS untuk sistem ini. Meskipun teknologi ini memiliki potensi membantu individu yang tidak dapat menulis dengan tangan, muncul kekhawatiran terkait risiko pemalsuan massal dan penyalahgunaan.


Dalam sebuah wawancara, peneliti menekankan perlunya penggunaan bijaksana dan pembangunan kesadaran publik serta alat untuk melawan pemalsuan. Meski demikian, para peneliti akan menerapkan penelitian mereka ke aplikasi dunia nyata dalam beberapa bulan mendatang, mencari kolaborator komersial. 


"Kami harus menciptakan kesadaran publik dan mengembangkan alat untuk memerangi pemalsuan. Ini seperti mengembangkan anti-virus untuk virus," kata Hisham Cholakkal, asisten profesor visi komputer di MBZUAI. 


Para peneliti melihat potensi penggunaan teknologi AI mulai dari menguraikan tulisan tangan dokter hingga menciptakan iklan yang dipersonalisasi. Teknologi AI ini juga bisa digunakan untuk menghasilkan data sintetis guna meningkatkan pemrosesan tulisan tangan oleh model AI lain, meskipun masih ada tantangan dalam memecahkan teks tulisan tangan dalam bahasa Arab.


"Teknologi AI ini bisa menguraikan tulisan tangan dokter hingga menyusun iklan yang dipersonalisasi. Teknologi ini dapat menghasilkan sejumlah besar data sintetis untuk meningkatkan cara model AI lain memproses tulisan tangan. Potensi pengembangan ini sangat besar," kata Rao Muhammad Anwer, juga asisten profesor visi komputer di MBZUAI.  [SB]

×