Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) menang dalam rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dari hasil pemungutan suara di Rabat, Maroko.
Pengitungan suara itu dihadiri oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan beberapa anggota KPU serta saksi Pemilu dari parpol dan masing-masing paslon di kantor KPU, Jakarta, pada Rabu (28/2) malam.
Berdasarkan rekapitulasi penghitungan yang sah di Rabat, AMIN mendapat 188 suara. Kemudian, paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran mendapat 78 suara dan paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud hanya mendapat 52 suara.
Adapun di Tokyo, Jepang, Prabowo-Gibran mendapatkan suara paling banyak. Paslon tersebut mendapat 9.939 suara. Di urutan kedua, paslon AMIN dengan 4.180 suara. Terakhir, Ganjar-Mahfud 2.612 suara.
Tak hanya di Jepang, Prabowo-Gibran juga menang di Belanda dan Bahrain. Berdasarkan laporan panitia pemilihan luar negeri (PPLN) Praha, Belanda, Prabowo-Gibran mendapat 185 suara dari pemilih di negara tersebut.
Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan perolehan suara 112. Sementara AMIN, hanya mendapat 63 suara.
Berdasarkan laporan PPLN Manama, Prabowo-Gibran mendapat 528 suara, AMIN 199 suara dan Ganjar-Mahfud 73 suara.
KPU mulai menghitung perolehan suara Pemilu di tingkat nasional.
Pada hari pertama, Rabu (28/2), KPU memulai menghitung perolehan suara dari PPLN. Dari 128 PPLN, terdapat 120 PPLN yang sudah siap dihitung di tingkat nasional.
Penghitungan suara sempat ditunda lantaran semua komisioner KPU harus mengikuti sidang dugaan pelanggaran kode etik terkait kebocoran data di DKPP. Namun, sidang kembali dilanjutkan. Rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat nasional berlangsung hingga di atas pukul 00.00 WIB.
