Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Jelang Ramadan, Harga Beras hingga Cabai Terpantau Naik

Maret 10, 2024 Last Updated 2024-03-10T01:46:35Z

Memasuki bulan Ramadan, harga sejumlah bahan pokok sepekan ini terpantau merangkak naik. Mulai dari beras, cabai merah, bawang putih, telur ayam ras, hingga daging sapi.


Dikutip dari panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sabtu (9/3), selama periode 4-9 Maret 2024, bahan pokok yang mengalami kenaikan yaitu beras premium sebesar 0,3 persen menjadi Rp 16.460 per kg, sementara harga beras medium stagnan di Rp 14.350 per kg.


Harga bawang putih bonggol juga mengalami kenaikan sepekan ini, sebesar 0,58 persen menjadi Rp 39.740 per kg, cabai merah keriting juga naik 0,24 persen menjadi Rp 63.020 per kg, dan cabai rawit merah naik 0,13 persen menjadi Rp 61.990 per kg. Bawang merah terpantau turun 0,32 persen menjadi Rp 33.900 per kg.


Kemudian, harga daging ayam ras terpantau meningkat 0,73 persen menjadi Rp 38.520 per kg, telur ayam ras naik 0,29 persen menjadi Rp 31.550 per kg, daging sapi murni naik 0,66 persen menjadi Rp 135.480 per kg, serta gula konsumsi juga naik 0,23 persen menjadi Rp 17.780 per kg.


Adapun harga minyak goreng curah naik sebesar 0,26 persen menjadi Rp 15.640 per liter, harga minyak goreng kemasan sederhana naik 0,23 persen menjadi Rp 17.710 per liter, dan jagung peternak naik 0,12 persen menjadi Rp 8.410 per kg.


Sementara itu, harga tepung terigu curah naik 0,28 persen menjadi Rp 10.610 per kg, tepung terigu kemasan juga naik 0,22 persen menjadi Rp 13.490 per kg, dan garam halus beryodium melesai 1,48 persen menjadi Rp 11.670 per kg.


Sebelumnya, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan update harga bahan pangan pokok (bapok) menjelang Ramadan 2024. Dari beberapa bapok yang dia sebut ada yang mengalami kenaikan dan penurunan.


Airlangga juga memberi update pasokan beras yang dikuasai Bulog, di mana saat ini Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dipegang Bulog ada 1.131.885 ton, dan stok beras komersial sebanyak 14.559 ton.


Dia menjelaskan, untuk pengadaan beras impor saat ini sedang menuju Indonesia sebanyak 614.707 ton. Sedangkan untuk penyaluran, Bulog sudah menyalurkan SPHP beras sebanyak 416.516 ton, dan penyaluran untuk bantuan pangan sebanyak 391.373 ribu ton.


"Kita lihat produksi (beras) Maret diharapkan tembus lagi 3 juta 51 ton, dan Jawa Timur juga sudah mulai panen jadi ini sudah terjadi peningkatan," pungkasnya.

×