Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Prabowo Subianto tak Mau Diadu Domba dengan Jokowi,Keluarkan Peringatan Keras

April 25, 2024 Last Updated 2024-04-25T04:50:53Z


Sebentar lagi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024/2029.


Itu artinya akan ada peralihan kekuasaan dari Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto.


namun jelang itu semua, mucul isu adu diomba antar keduanya.


Baca juga: Momen Prabowo Gemas kepada Anies Sambil Tertawa: Senyum Anda Berat Sekali Saya Pernah di Posisi Anda


namun rupanya Prabowo sudah mengetahui rencana tersebut dan langsung memberikan tanggapan.


Ia meminta agar tak ada yang macam-macam untuk mengadu domba keduanya.


Prabowo Subianto diketahui sangat menghormati Presiden Jokowi.


Sebab saat menjadi rival di Pemilu, Presiden Jokowi justru merangkulnya dan memberikan posisi sebagai Menteri Pertahanan.


Prabowo Subianto memberikan pesan tegas lewat tim kuasa hukumnya menjelang ditetapkan sebagai Presiden Terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini, Rabu (24/4/2024). 


Prabowo meminta kepada semua pihak untuk tidak coba-coba mengadu domba dia dengan Presiden Jokowi. 


Hal itu diungkapkan Hotman Paris, salah satu kuasa hukum Prabowo-Gibran saat bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). 


"Pesan dari pak prabowo tadi bahwa: jangan ada yang coba-coba mengadu domba saya dengan Jokowi. Jangan berharap. Jangan ada yang mengadu domba saya dengan Jokowi. Itu tidak mungkin," seru Hotman Paris menirukan pesan Prabowo seusai memenuhi undangan makan malam di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024) malam. 


Selain itu, Prabowo juga berpesan tentang adanya beberapa oknum yang berusaha menggagalkan Pemilu.


Menurutnya, itu adalah oknum-oknum, yang terlibat KKN atau keluarganya. 


"Dan akan diproses dalam waktu dekat," tegas Hotman. 


Diakui Hotman, tidak ada pembahasan politik seusai tim kuasa hukum bertemu dengan Prabowo.


Dia menyampaikan bahwa Prabowo mengapresiasi kinerja tim hukum yang bertarung pada persidangan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.


"Agendanya hanya makan bersama Pak Prabowo, terus itu Pak Prabowo mengucapkan terima kasih atas kekompakan tim kuasa hukum dan kerja kerasnya," imbuhnya.


Sebelumnya sempat beredar isu adanya keretakan hubungan antara Prabowo dan Jokowi setelah pilpres 2024. 


Isu itu semakin santer ketika Gibran Rakabuming Raka tidak hadir di kediaman Prabowo saat KPU menetapkan hasil Pilpres 2024. 


Meski Gibran membantah spekulasi tersebut, namun isu itu terus beredar santer dibumbui narasi-narasi yang provokatif. 


Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi bahkan membantah isu kerenggangan tersebut. 


"Mana? Tidak ada isu itu. Solid, solid!" ujar Budi saat ditemui di depan gerbang kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Rabu (10/4/2024), melansir Antara. 


Budi mengatakan bahwa saat acara open house atau gelar griya di Istana Negara, Prabowo datang menemui Presiden, sehingga tidak terlihat kerenggangan hubungan keduanya.


Untuk itu, dia meminta agar tidak ada lagi isu yang beredar untuk mengadu domba berbagai pihak, terutama Prabowo dan Jokowi, yang merupakan dua pemimpin bangsa.


"Jangan diadu domba antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi, sia-sia," ucapnya.


Ke depan, Budi berharap rakyat Indonesia bisa terus rukun agar bisa mendorong para pemimpin di Indonesia untuk hidup rukun dan memikirkan nasib bangsa dan rakyat.  Apalagi, Indonesia merupakan negara besar, persatuan nasional merupakan hal yang penting.


Dengan begitu, dia mengaku senang jika memang nantinya terdapat rekonsiliasi politik usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 meski hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden terpilih.


Menhan RI sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto membuka pintu rumahnya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Rabu, untuk kegiatan halalbihalal yang dihadiri sebagian besar jajaran pejabat pemerintahan.


Namun, tidak hanya pejabat pemerintahan yang bertandang ke kediaman Prabowo itu, tetapi ada juga masyarakat, termasuk sukarelawan yang mendukung pasangan calon nomor urut 2 saat Pilpres 2024.


Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB, Prabowo menyempatkan diri keluar, kemudian menyalami beberapa dari sukarelawan yang menunggu di depan kediaman sejak Rabu siang.


Prabowo-Gibran Ditetapkan, Ganjar-Mahfud Tak Hadir


Di bagian lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.


Proses penetapan digelar di Kantor KPU RI, Jakarta dan dipimpin oleh langsung Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, 


 "KPU menetapkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024," kata Hasyim.


Prabowo dan Gibran ditetapkan dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi.


Dalam pelantikan hari ini, pasangan 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar turut hadir.


Sejumlah tokoh lainnya juga hadir dari Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Mendagri Tito Karnavian, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hingga Wamenaker Afriansyah Noor


Turut hadir Ketum PSI Kaesang Pangarep, Ketum Demokrat AHY, dan Waketum PKB Jazilul Fawaid


Kemudian dari tim 02 tampak, Sekretaris TKN Prabowo Gibran Nusron Wahid, Ketua TKN Rosan Roeslani, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, hingga Tim Hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan.


Pasangan 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD serta seluruh partai pengusung tak terlihat dalam proses penetapan tersebut


Beda hal dengan pasangan 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang turut hadir dalam proses pelantikan.


Turut mendampingi mereka berdua, Waketum PKB Jazilul Fawaid dan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-habsyi. 


Hingga saat ini masih belum diketahui alasan kenapa Ganjar-Mahfud dan seluruh partai pengusungnya tak hadir dalam proses pelantikan. Sebagai informasi, KPU telah mengundang seluruh peserta pilpres dan pihak yang berkaitan untuk menghadiri pelantikan. 


Sementara itu Anies mengatakan kehadiran pihaknya pada pelantikan ini sebagai bentuk penghormatan dalam proses bernegara.


"Ini adalah sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas, karena itulah kami bersama di sini menghormati proses," kata Anies kepada awak media saat tiba di Kantor KPU RI, Jakarta. 


Pesan Jokowi ke Prabowo-Gibran


Sementnara itu, Presiden Jokowi angkat bicara mengenai penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai Capres-Cawapres terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).


Jokowi mengatakan tahapan Pilpres 2024 hampir selesai dengan telah diputuskannya sidang sengketa Pemilu oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dan akan ditetapkannya pemenang Pilpres 2024 oleh KPU. 


Hal itu kata Presiden harus dihormati.


"Ya ini kan tahapan proses itu kan sudah hampir selesai, semuanya, MK sudah, harus menghormati putusan MK sebagai sebuah putusan yang final dan mengikat, kemudian hari ini juga kpu menetapkan," kata Jokowi usai menghadiri RAKERNAS Kesehatan di Tangerang, Banten, Rabu, (24/4/2024).


Itu artinya kata Jokowi, pasangan Prabowo-Gibran yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden harus mempersiapkan diri sebelum resmi menjabat. Mempersiapkan program program yang selama ini dikampanye kan.


"Artinya apa? presiden dan wakil presiden terpilih harus mempersiapkan diri dengan perencanaan-perencanaan yang sudah dikampanyekan untuk masuk nanti setelah pelantikan langsung kerja," katanya.

×