Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Israel Disebut Gunakan Warga Palestina sebagai Tameng Manusia di Gaza

Mei 26, 2025 Last Updated 2025-05-26T06:14:32Z


Israel diduga menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia di Gaza. Hal itu diungkapkan sejumlah warga Palestina dan tentara Israel sendiri.


Salah satu warga Palestina yang sempat ditahan militer Israel, Aytman Abu Hamadan, mengatakan dirinya dipakaikan seragam militer Israel dan dipasangi kamera di dahinya.


Abu Hamadan kemudian dipaksa masuk ke rumah-rumah di Gaza untuk memastikan tidak ada bom dan pejuang Palestina.


Ketika satu unit selesai menggunakannya sebagai tameng manusia, ia langsung diserahkan kepada unit berikutnya.


“Mereka memukuli saya dan mengatakan, ’Anda tak memiliki pilihan lain, lakukan ini atau kami akan membunuh Anda,'” kata Abu Hamadan, seperti dilansir Associated Press, Sabtu (24/5/2025).


Dia sempat ditahan militer Israel selama 2,5 pekan pada musim panas lalu di bagian utara Gaza.


Abu Hamadan mengatakan dia ditangkap pada Agustus tahun lalu dan tentara Israel menyatakan dia akan dilibatkan dalam "misi khusus".


Dia mengatakan dipaksa untuk memasuki rumah-rumah dan memeriksa setiap lubang di tanah untuk mencari terowongan, selama 17 hari.


Selama ia melakukan itu, kata Abu Hamadan, tentara-tentara Israel berdiri di belakangnya. Begitu keadaan dinyatakan aman, mereka masuk ke bangunan-bangunan dan menghancurkannya.


Dia mengatakan dia diikat di sebuah ruangan gelap setiap malam. Lalu dibangunkan untuk melakukan hal yang sama berkali-kali.


Menurut seorang tentara Israel yang identitasnya tak disebutkan, perintah terkadang muncul dari atas, dan kadang hampir setiap pleton menggunakan seorang warga Palestina untuk membersihkan lokasi.


Sejumlah warga Palestina dan tentara Israel mengungkapkan militer Zionis secara sistematis memaksa warga Palestina untuk menjadi tameng manusia di Gaza.


Mereka dikirim ke gedung dan terowongan untuk mengecek keberadaan peledak atau militan.


Menurut mereka, praktik berbahaya ini menjadi hal umum selama 19 bulan serangan Israel ke Gaza.


Menanggapi kesaksian ini, militer Israel mengatakan mereka secara tegas melarang penggunaan warga sipil sebagai tameng.


Jika benar terjadi, ini menjadi ironi, mengingat Israel kerap menuduh Hamas menjadikan warga Gaza sebagai tameng manusia.


Militer Israel mengatakan mereka juga melarang pemaksaan warga sipil untuk berpartisipasi dalam operasi.


Mereka menambahkan, "semua perintah seperti itu secara rutin ditekankan kepada pasukan" Israel.


Militer Israel mengatakan mereka sedang menyelidiki beberapa kasus dugaan pemaksaan terhadap warga Palestina untuk terlibat dalam misi, tanpa memberikan rinciannya.


Mereka tak menjawab pertanyaan tentang jangkauan praktik tersebut, atau perintah apa pun dari komandan.

×